Mencengangkan! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Berhenti Makan Nasi Selama Satu Bulan

By Nita Febriani, Jumat, 25 Oktober 2019 | 19:15 WIB
Yang terjadi pada tubuh ketika tak makan nasi sebulan (Pixabay/SpencerWing)

Nakita.id - Sejak lama nasi sudah dijadikan makanan pokok sejkaligus sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Tanah Air.

 

Saking cintanya dengan nasi, beberapa masyarakat Indonesia bahkan menganggap belum makan rasanya apabila belum mengonsumsi nasi.

Namun, beberapa orang berusaha mengurangi nasi untuk alasan kesehatan.

Namun, bagaimana jadinya apabila manusia tidak mengonsumsi nasi selama sebulan?

Baca Juga: Jika Ingin Anak Berprestasi Kuncinya ada di Menu Sarapan, Nasi Roti Kentang Membuatnya Cepat Mengantuk di Sekolah

 

Dikutip dari Sugar Man Health melalui Toutiao, tubuh manusia akan mengalami beberapa hal jika selama 1 bulan tidak makan nasi.

Menurt Ahli diet Xiaotang, mengatakan bahwa selama satu bulan tidak makan nasi akan bergantung pada tubuh.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tampil Polos Tanpa Make Up, Pantas Masuk Nominasi Wajah Tercantik di Dunia?

Namun, hal itu tergantung apakah Moms hanya sekadar tidak makan nasi, namun masih makan-makanan berat lainnya seperti roti, mie, jagung kentang, dll.

Ataupun jika Moms benar-benar tidak makan nasi sama sekali, selama sebulan atau bahkan selama satu tahun.

Nah, jika Moms tidak makan nasi serta makanan berkarbohidrat tinggi lainnya, maka bisa menjadi kurus hanya dalam waktu singkat.

Setidaknya Moms akan kehilangan sekitar 10 pon atau sekitar 4 kilogram dengan cepat.

Namun, pada saat yang sama Moms juga mencederai tubuh, karena tidak memakan makanan karbohidrat dalam jangka panjang, akan menyebabkan kekurangan gizi.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Begini Tanggapan Kolonel Hendi Suhendi Usai Dicopot dari Jabatannya karena Sang Istri Nyinyir Wiranto

Hal itu juga bisa menyebabkan hipoglikemia, kulit pucat, peningkatan kerontokan rambut, menstruasi tidak teratur, penurunan resistensi dan banyak lainnya.

Menurut beberapa data, tingkat rebound diet bisa mencapai 41%. Karena diet dapat mengurangi tingkat metabolisme tubuh, itu membuat orang lebih cenderung akan kembali menambah berat badan.

Setelah Moms kembali ke kebiasaan makan normal dan mulai makan makanan pokok, tubuh Moms akan cepat kembali gemuk.

Begitu banyak orang mengalami fenomena seperti itu, dengan tidak makan makanan pokok misalnya, akan menurunkan berat badan sekitar 5 kg, namun ketika pola makan kembali normal bisa naik ke 8 kg.

Baca Juga: Diskriminasi Terhadap Perempuan Marak Terjadi dalam Film, Begini Hasil Penelitiannya

Karena itu, bahkan jika setiap orang ingin menurunkan berat badan, mereka harus makan makanan pokok.

Makanan pokok seperti nasi putih, mie putih dan roti kukus terlalu halus dan mudah untuk menambah berat badan.

Baca Juga: Masa Lalu Pernikahannya Kembali Terungkap, Vicky Prasetyo Ternyata Pernah Sewa Penjual Nasi Padang untuk Pura-pura Jadi Ibu Kandungnya Demi Nikahi Model dari Jepang

Pada saat ini, Moms dapat memilih beberapa makanan pokok seperti gandum, soba, jagung, kentang ungu, ubi, akar teratai dan sebagainya jika ingin diet dengan sehat.

Makanan-makanan ini memiliki kalori yang lebih rendah dan rasa kenyang yang lebih kuat, yang dapat membantu mengontrol kalori selama penurunan berat badan, namun Moms juga harus mempertimbangkan keseimbangan nutrisinya.