Tapi ternyata, isu yang telah beredar dan dipercaya banyak orang itu hanyalah berita hoax.
Hal ini juga dibenarkan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Ari Fahrial Syam.
Melansir dari Kompas.com, di pesan tersebut tertulis:
Baca Juga: Bayi Mencret karena Masuk Angin? Lakukan Hal Ini Moms Sebelum Mereka Dehidrasi!
"Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. Saat ini sedang mengalami gelombang panas.
Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya.
Harap perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas. Di siang hari, bisa mencapai 40C.
Katanya: Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan
2. Suhu di beberapa tempat telah mencapai 38C atau lebih. Dalam kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.Bahaya ini tak ahnya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekadar mencuci tangan/muka/kaki. Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yang panas terkena sengatan terik, dengan air dingin. Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan. Minumlah air hangat suam, 34-36 Celsius.
3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. Tiga tahun kemudian, dokter tersebut bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke.