Indonesia Makin Panas, Ramai Isu Minum Air Es Saat Panas Sebabkan Pembuluh Darah Pecah, Begini Penjelasan Dokter

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 12:07 WIB
Air es (khagphotography)

Pria itu pun bercerita: Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulanas untuk membawaku ke rumah sakit..

Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat. Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.

Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normal. Walau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin..namun, itu sangat berbahaya!

Baca Juga: Hindari Kulit Gosong Karena Cuaca Panas, Lindungi Diri dengan Cara Ini

 

Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan.Tebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar. Ini bisa menyelamatkan nyawa!"

Pesan berantai tersebut langsung dibantah oleh dr. 

Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB.

Ia mengungkapkan informasi tersebut tidak benar.

Baca Juga: Bebahaya, Kenali Gejala Diare Menuju Dehidrasi Pada Bayi Moms!

Mengutip dari Kompas.com, Ari Fahrial menjelaskan hubungan panas dan heatstroke, bukan dengan pecahnya pembuluh darah.

"Jika dehidrasi terus berlanjut disertai terpapar panas yang terus menerus, maka akan berlanjut menjadi heat stroke, suatu gangguan kesehatan yang bisa berakibat kematian," ujar Ari seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Adapun gejala awal seseorang terkena heat stroke, di antaranya mengalami keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat berlebih, serta air seni yang berwarna keruh dan kuning.

Baca Juga: Aduhai! Lihat Gaya Marshanda Pamer Foto Super Seksi Pakai Busana Belahan Dada Rendah Tanpa Bra yang Bikin Salfok