Sulit Temukan Film yang Cocok untuk Anak, Ruben Onsu Ajak Masyarakat Indonesia dukung Perfilman Tanah Air Melalui Film Pertamanya

By Ine Yulita Sari, Senin, 28 Oktober 2019 | 19:45 WIB
Ruben Onsu Ajak Masyarakat Dukung Film Nasional (Nakita/Ine Yulita Sari)

Nakita.id - Peduli dengan film Nasional, Ruben Onsu mengajak masyarakat untuk mendukung perfilman Indonesia dengan cara mengikuti Produser 10,000,

Produser 10,000 ini sendiri merupakan gerakan crowdsourcing yang mengajak publik ikut memproduseri film hanya dengan membayar 10,000 rupiah.

Gerakan Produser 10,000 menggunakan sistem referral-marketing, untuk menggerakkan masyarakat untuk tetap mendukung karya anak bangsa dengan menonton film nasional.

Baca Juga: Akhirnya Salah Satu Impian Betrand Peto Terwujud hingga Ruben Onsu Rela Batalkan Jadwal Syuting: 'Seneng, Seneng Banget!'

“Yang dimaksud dengan referral-marketing di Gerakan produser 10,000 ini adalah kita mengajak masyarakat untuk mengajak temannya, tetangga, saudara, pacar, orang tua, siapapun itu untuk nonton film nasional," ujar Ruben Onsu pada acara konferensi pers Produser 10,000 di Jakarta (28/10).

Kolaborasi pertama gerakan Produser 10.000 ini adalah film Bus Om Bebek yang diproduseri sekaligus diperankan langsung oleh Ruben Onsu.

Diakui Ruben, memilih film anak untuk film pertama dikarenakan dirinya menyadari sekarang ini sulit menemukan film anak untuk anak-anaknya.

"Karena saya susah nonton film anak-anak, kalau saya mau nonton sama Wendah ya maunya sama anak-anak juga kan jadi susah.

Umur Betrand juga nanggung, Thalia apa lagi, jadi film anak-anak itu masih minim dan susah dapet ruang," ungkapnya.

Menjadi produser dalam film pertamanya ini diakui Ruben hanya keinginannya mencicipi hal baru yang belum pernah ia lakukan.

Ayah tiga anak ini pun tak berharap banyak film anak pertamanya ini akan ramai peminat atau tidak nantinya di masyarakat.

Baca Juga: Pernah Cicipi Barang Haram dan Diduga Pesta Narkoba, Raffi Ahmad Sebut Polisi yang Menangkapnya Sebagai Sosok Ayah Angkat

"Ini hal yang baru bener, kalau untung ya modalnya bisa balik, kalau nggak ya nggak. Itu yang saya bilang dibalikin lagi ke masyarakat lagi.

Kalau memberikan kesempatan untuk ruang film anak-anak ini naik, kalau enggak pun tidak apa-apa," jelasnya.

Tak hanya film yang diproduseri oleh Ruben, kedepannya akan ada tujuh film nasional yang akan berkolaborasi juga dengan gerakan Produser 10,000.

Dalam gerakan Produser 10.000 ini sendiri masyarakat tak hanya mendapatkan keuntungan finansial, masyarakat juga bisa ikut memproduseri film.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajukan naskah film atau memilih jalan cerita film yang sudah disiapkan oleh sutradara dan penulis naskah.

Baca Juga: Sulit Mengajarkan Si Kecil Minum dengan Gelas? Begini Tips Mudahnya Moms

“Sekarang sudah saatnya masyarakat bisa punya kontribusi lebih ke perfilman nasional, setelah sekian lama cuma diposisikan sebagai konsumen.

Lewat gerakan Produser 10,000 masyarakat bisa menentukan alur cerita film yang sudah kami siapkan”, kata Aditya Gumay, sutradara film kreator Lenong Bocah, yang menjadi inisiator gerakan ini.

Untuk ikut dalam gerakan Produser 10,000, masyarakat cukup mendaftar lewat aplikasi Ketix dan membayar biaya keanggotaan sebesar 10,000 rupiah saja.

Selain keuntungan finansial, anggota Produser 10,000 juga akan mendapat pelatihan online seni peran dan entertainment bersama Aditya Gumay.

Masyarakat yang sudah terdaftar jadi anggota Produser 10,000 akan bisa me-redeem tiket orang lain yang mereka berhasil ajak menonton, mengajukan naskah cerita dan memberikan masukan jalan cerita dari dalam aplikasi Ketix.