#LovingNotLabelling: Jangan Beri Label Anak 'Pembohong', Ini Caranya Agar Si Kecil Jujur

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 3 November 2019 | 12:36 WIB
Dampak buruk menuduh anak pembohong, begini cara tepat menegurnya agar mau bersikap jujur (Zinkevych)

Bahkan orangtua pun tidak boleh menuduh anak pembohong sekalipun memang benar mereka berbohong.

Pasalnya, kadang kala orangtua tidak bisa menyadari kata-kata kejam yang terlontar dari mulutnya bisa lebih memiliki dampak besar daripada palu godam sekali pun.

Orangtua harus bisa mengandilakan ucapan bila tak ingin anak-anak mengalami luka batin hingga memengaruhi perkembangannya.

Karena itu, semua orangtua perlu tahu caranya mendidik dan menegur dengan metode #LovingNotLabelling.

Pertama, orangtua perlu memahami beberapa faktor yang menyebabkan Si Kecil berani berbohong.

Baca Juga: Olahraga Rutin #5MenitAja Sehari ini Buat Berat Badan Turun dan Tubuh Lebih Segar, Mau Coba?

1. Menutupi sesuatu agar mereka tak mendapat masalah.

2. Respons orangtua ketika mendengar mereka berbohong.

3. Ingin menciptakan atau membuat cerita agar lebih menarik didengarkan.

4. Ingin memancing perhatian orangtua atau orang di lingkungannya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hindari Menyebut Si Kecil 'Pembohong', Begini Cara Melatih Kejujuran pada Mereka

5. Sedang menginginkan sesuatu

Melansir dari raisingchildren.net.au, anak-anak mulai belajar atau mengerti cara berbohong sejak usia 3 tahun.