Nakita.id – Untuk kelancaran tumbuh kembang si kecil, diperlukan asupan gizi yang tepat ya Moms.
Sebagai ibu dengan tiga anak yang masih kecil; chef kenamaan Karen Carlotta memiliki kriteria makanan sehat versinya.
Karen menuturkan, yang paling penting adalah menu yang variatif supaya anak tidak lekas bosan.
Makanan juga harus mengandung serat dan protein. Protein merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak.
Baca juga: Ceker, Salah Satu Sumber Protein Terbaik untuk Anak
Zat ini membantu kontraksi otot, proses penggumpalan darah, proses penglihatan, serta membentuk struktur tulang, gigi dan rambut yang sehat.
Selain itu, protein juga bertugas untuk melawan penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh utamanya anak yang kekebalan tubuhnya belum optimal layaknya orang dewasa.
Kekurangan protein pada anak akan mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu.
Dengan besarnya pengaruh protein pada tumbuh kembang tentu dibutuhkan asupan protein yang tepat bagi anak.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2013, angka kecukupan gizi yang dianjurkan pada bayi berusia kurang dari 6 bulan yaitu sebanyak 12 gram.
Sementara 18-35 gram protein sebaiknya dikonsumsi balita setiap harinya.
Lalu apa saja makanan berprotein yang dapat dikonsumsi Si Kecil?
"Protein itu banyak di ikan. Kebetulan anak-anakku suka sama ikan kayak salmon, sama gindara yang dipanggang. Selain itu sea food kayak udang karena anakku suka banget", tambahnya.
Baca juga: Anak Tak Suka Daging? Coba Cara Ini agar Ia Tetap Konsumsi Protein
Selain pada ikan, sumber protein juga dapat diperoleh dari daging, telur, susu, seafood dan produk hasil olahan lain.
Chef Karen bercerita, ia sering mengajak putranya ke restoran. Selain untuk menghabiskan waktu bersama, hal itu bertujuan agar trio kesayangannya mencoba makanan baru.
Yang tidak kalah penting, utamakan juga porsi makanan yang dikonsumsi si kecil agar asupan gizinya seimbang. (*)