Dilanda Kekeringan dan Krisis Air Bersih, BMKG Bagikan Kabar Buruk, "Akhir November ini Belum Masuk Musim Hujan!"

By Saeful Imam, Sabtu, 23 November 2019 | 14:19 WIB
Krisis kekeringan landa sebagian wilayah indonesia (tribunnews.com)

Kepala Stasiun Geofisika Badan BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah, Setyoajie Prayoedhi mengatakan, musim kemarau tahun ini akan lebih panjang antara satu hingga tiga dasarian dibanding musim kemarau tahun lalu.

"Berdasarkan hasil analisa BMKG, musim kemarau tahun ini lebih kering dibanding tahun lalu, lebih lama satu hingga tiga dasarian).

Diprakirakan musim hujan akan mulai sekitar awal Oktober," kata Setyoajie melalui keterangan tertulis, Rabu (26/6/2019).

Setyoajie mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak kekeringan dengan menghemat penggunaan air.

Baca Juga: Di Wilayah Ini 500 Tahun Kekeringan, Ketika Hujan Turun Malah Mematikan Mahluk Hidup Yang Ada

Terkait dengan pertanian, Setyoajie meminta agar petani berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mengenai pola masa tanam dan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tentang ketersedian air irigasi.

"Saat ini merupakan masa tanam ketiga (MT3), di mana biasanya komoditas yang ditanam adalah palawija dan hortikultura, namun demikian perlu koordinasi dengan dinas terkait," ujar Setyoajie.