Nakita.id - Diabetes dikenal sebagai penyakit yang banyak diderita oleh orang tua, tetapi ternyata anak dan remaja tak tuput dari penyakit mematikan ini.
Dari tahun ke tahun, jumlah anak dan remaja yang terkena diabetes semakin bertambah.
Dilansir Tribun Timur, pada tahun 2016 diperkirakan ada sekitar 208.000 anak dan remaja mengalami diabetes, dan angka ini terus bertambah.
Diabetes tipe 1 merupakan yang paling sering ditemukan menyerang anak dan remaja.
Baca juga: Penyakit Menyakitkan Rinni Idol Yang Bisa Dialami Ibu Hamil Lainya
CDC (Centers for Disease Control and Prevention) pada tahun 2009 melaporkan prevalensi diabetes tipe 1 sebesar 1,93 kasus per 1.000 anak dan remaja, sedangkan diabetes tipe 2 sebesar 0,24 kasus per 1.000 anak dan remaja.
Diabetes tipe 1 pada anak, yang sebelumnya disebut sebagai diabetes juvenil, timbul jika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin.
Karena insulin tidak tersedia, glukosa atau gula tidak bisa dikirim dari dalam darah ke sel-sel, sehingga mengakibatkan kadar gula dalam darah tinggi.
Dokter Spesialis Anak, dr Michael Kasenda SpA mengatakan anak-anak dengan diabetes yang terlambat didiagnosa diabetes dapat mengalami ketoasidosis diabetik (KAD).
KAD merupakan penyebab utama kematian pada anak dengan diabetes tipe 1.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele! Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Beberapa Penyakit Berikut
Jika tubuh mengalami kekurangan insulin yang bermakna, tubuh tidak bisa menggunakan gula sebagai energi.
Sebagai hasilnya, tubuh mulai memecah lemak sebagai energi.
"Hal ini menyebabkan produksi keton, yang dapat bersifat racun, menjadi tinggi. Penumpukan keton menyebabkan terjadinya KAD, dimana tubuh menjadi sangat asidik," jelas Michael.
Untuk anak dengan diabetes tipe 2, progresi penyakit jauh lebih cepat dibanding dewasa, Moms. Mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadi komplikasi, seperti penyakit ginjal dan mata, dibandingkan dengan anak-anak yang mengalami diabetes tipe 1.
Baca juga: Kembali Tunda Memiliki Anak, Ternyata Fitri Tropica Masih Menderita Penyakit Ini
Mereka juga memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami peningkatan tekanan darah dan kolesterol, yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, deteksi dini diabetes tipe 2 di anak sangatlah penting, Moms.