Diabetes Tipe 2 Pada Anak Meningkat! Begini Cara Mencegahnya

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 8 Desember 2017 | 17:33 WIB
MENCEGAH DIABETES TIPE 2 PADA ANAK ()

Nakita.idDiabetes tipe 2 biasanya menyerang pada orang dewasa, dan biasaya tidak akan muncul sampai usia paruh baya.

Anak-anak yang terkena diabetes biasanya menderita diabetes tipe 1, hanya sedikit yang tergolong diabetes tipe 2.

Tapi sekarang, mulai banyak anak terserang diabetes militus (DM) tipe 2.

Menurut Center for Disease Control and Prevention, di Amerika sekitar 3600 anak baru terdiagnosis menderita DM tipe 2.

DM tipe 2 mempengaruhi aktivitas anak.

Namun, diet dan olahraga dapat membantu anak-anak menghindari atau mengembalikan kondisi seperti semula.

BACA JUGA: Jangan Takut Moms, Imunisasi Hindarkan Si Kecil Dari Penyakit

Mengapa DM Tipe 2 Meningkat Pada Anak?

Frank Diamond, MD, direktur klinis untuk University of South Florida Diabetes Center dan profesor pediatri di University of South Florida di Tampa menjelaskan bahwa tidak ada yang pasti mengapa penyakit ini dapat meningkat, tapi kebanyakan ahli percaya bahwa ini terkait dengan obesitas.

 Menurutnya, anak-anak yang berisiko secara genetik dapat memperoleh penyakit ini lebih awal karena peningkatan resistensi insulin terkait dengan obesitas awal mereka. 

 Dr. Diamond juga mencatat bahwa kenaikan tersebut mungkin disebabkan oleh kenaikan proporsi anak-anak dengan warisan etnis minoritas yang menempatkan mereka pada peningkatan risiko diabetes tipe 2.

 Pada dasarnya, kata Paul Robertson, MD, presiden kedokteran dan sains di American Diabetes Association, dan profesor kedokteran dan farmakologi di University of Washington di Seattle, penyebab diabetes tipe 2 anak terletak pada risiko genetik yang bercampur dengan aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang buruk.

 BACA JUGA: Gaya Hidup Baru Tike Priatnakusumah Setelah Anak Didiagnosis Diabetes

Apa yang Bisa Orangtua Lakukan?

Langkah pertama untuk mencegah DM tipe 2 di masa kanak-kanak adalah menghadapi kenyataan bahwa hal itu bisa terjadi pada anak-anak.

Kemudian waspadalah terhadap gejala diabtes dan segeralah melakukan pemeriksaan diabetes.

Gejalanya adalah mudah lelah, haus, dan intensitas kencing meningkat.

Kulit yang gelap di bagian belakang leher, di bawah lengan, dan di daerah selangkangan juga berkaitan dengan obesitas dan merupakan temuan pada anak DM tipe 2.

Jika Moms menderita diabetes gestasional selama kehamilan, anak-anak berisiko tinggi terkena DM tipe 2.

Keluarga dengan riwayat penyakit DM tipe 2 sebaiknya segera menghindari adanya penambahan berat badan yang berlebih dan mulailah gaya hidup sehat serta aktif bergerak.

Hal tersebut sangat penting dan merupakan alat terbaik untuk menghindari perkembangan DM tipe 2 baik pada anak maupun pada orang dewasa.

Orangtua yang khawatir anak mereka menderita diabetes harus melakukan tes skrining glukosa puasa. 

Tes itu menentukan berapa banyak gula dalam darah sebelum seseorang makan.

Kadar glukosa lebih dari 99 mg / dL tergolong abnormal dan menunjukkan rentan diabetes atau intoleransi glukosa. 

Kadar yang sama dengan atau lebih besar dari 126 mg / dL tergolong pada diagnose positif mengidap diabetes.

Jadi, untuk mencegahnya konsumsilah makanan sehat yang kaya akan gandum, protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran. 

Moms bisa mendapatkan bantuan untuk mengubah diet keluarga dari ahli diet, jika perlu.

Ajaklah anak untuk berolahraga minimal 30 menit sehari.

Bantu anak kehilangan setidaknya 5 persen berat badannya jika si kecil kelebihan berat badan.

Ingat, Moms, diabetes tipe 2 dapat dikontrol mulai dari keluarga.

Yuk mulai terapkan gaya hidup sehat untuk mencegah DM tipe 2.