Dipolisikan Setelah Bongkar Isu Pelecehan di Garuda, akun Twitter @digeeembok: "Jangan Sampe Video&Foto Seks Party Nyebar"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 12 Desember 2019 | 14:39 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Kompas.com/Bambang Priyo Jatmiko)

Nakita.id - Berbagai kedok dan juga skandal Ari Askhara serta jajaran direksinya akhirnya terbongkar setelah jabatan Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Akhirnya, terbongkarlah isu perselingkuhan yang dilakukan Ari Askhara dan seorang pramugari bernama Puteri Novitasari Ramli.

Ada beberapa direksi lain yang perselingkuhannya kemudian diungkap ke publik.

Baca Juga: Rekan Sesama Pramugari Bongkar Skandal Prostitusi Jajaran Ari Askhara, Incar Istri Pramugara untuk Temani Karaoke Berkedok Pekerjaan

Bahkan, aktivitas pelecehan para pimpinan kepada pramugari dan awak kabin juga dibongkar.

Kasus tersebut dibongkar melalui cuitan Twitter @digeeembok.

Awalnya, akun @digeeembok menceritakan bagaimana sistem kerja Garuda Indonesia kepada para bawahannya, sampai pada skandal dan kasus yang selama ini dirasakan oleh para staff.

Baca Juga: Para Atasannya yang Diisukan Selingkuh dan Buat Banyak Kesehatan Karyawan Terganggu, Ikatan Awak Kabin Garuda Bongkar Bobrok Ari Askhara

Salah satu nama yang kerap disebut adalah, Roni Eka Mirsa.

Berbeda dengan Ari Askhara dan Heri Akhyar yang jabatannya sudah dicopot, Roni masih aman dari tindakan tegas pemerintah.

Tak terima namanya disebut sebagai biang keladi dari tindak pelecehan, Roni selaku Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia melaporkan akun Twitter @digeeembok ke pihak kepolisian.

Mengutip dari Kompas.com, laporan Roni terdaftar di Polres Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Dikenal Culas dan Kejam, Pramugari Selingkuhan Ari Askhara Sempat 'Nonaktifkan' Pramugari Jebolan Ajang Pencarian Bakat karena Kalah Cantik

"Betul (ada laporan) tanggal 6 Desember 2019 terkait merasa dicemarkan nama baik," kata Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/12/2019).

Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki laporan tersebut.

Baca Juga: Selama Ari Askhara Menjabat Ditemani ‘Kekuasaan’ Selingkuhannya Puteri, Awak Kabin Ungkap Garuda Hanya Punya 20% Pramugari Berprestasi, Sisanya?

"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara (Soekarno Hatta)," ujar Yusri mengutip dari Kompas.com.

Diketahui, akun Twitter @digeeembok menyebut Roni Eka sebagai germo.

Selain Roni Eka, akun Twitter itu juga menuliskan sejumlah nama bos Garuda Indonesia lainnya.

"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah trio lendir. Roni Eka Mirsa aka 'Provider' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," bunyi keterangan dalam cuitan itu.

"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," bunyi cuitan lainnya.

Baca Juga: Jajaran Ari Askhara Diisukan Sebagai ‘Muncikari Pramugari’ Awak Kabin Benarkan Kenaikan Jabatan Hanya untuk Pramugari yang 'Layani' Atasan

Mengetahui akun dan pengakuannya dilaporkan oleh Roni, akun Twitter @digeeembok justru makin bersemangat membongkar berbagai kedok lain yang belum terungkap.

"142. Oh ayyy di-gas sama RONI "germo" MIRSA. Kalo kata orang sunda "KAGOKLAH... EDANKEN KABEH" Ya udah sekalian ayyy bongkar semua, modus RONI "germo" MIRSA. Begini ceritanya...," cuit akun @digeeembok yang kembali meneruskan berbagai skandal yang dilakukan Ari Askhara dan jajarannya.

Bahkan, saat akun tersebut mendengar bila akan diadakannya konferensi pers yang mengundang berbagai media, ia justru makin berani mengungkap kebenaran.

Baca Juga: Diisukan Selingkuh dengan Pramugarinya, Tetangga Ari Askhara Ungkap Eks Dirut Selalu Tidur Hotel Saat Pulang ke Bali

@digeeembok menyinggung soal video dan foto seks party yang menurutnya bisa membuat perusahaan merasa malu dengan sikap para pegawai yang melakukan penyalahgunaan jabatan.

Meski begitu, hingga berita ini ditulis, akun Twitter @digeeembok mengaku masih menanti hasil konferensi pers untuk melanjutkan thread-nya tersebut.

Menyikapi ramainya thread tentang pelecehan seksual yang terjadi di Garuda dan kemudian dibenarkan oleh awak kabin lain, Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku terus mengkaji dan akan memberi sanksi apabila hal tersebut terbukti.

"Bisa-bisa diberhentikan. Apalagi kalau ada pegawai wanita yang jelas-jelas sudah ada sexual harassment (pelecehan seksual)," ucap Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/12), mengutip dari Kontan.co.id.