Bukan Hanya Sebagai Pemanis Hidangan, Selada Juga Bisa Mencegah Kanker

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 19 Desember 2019 | 08:05 WIB
Manfaat selada (Whatwolf)

Nakita.id - Selada, sayuran hijau renyah ini seringkali dijadikan pelengkap dalam burger, ataupun salad.

Selada kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh Moms. 

Salah satunya, selada mampu berperan sebagai pencegah terjadinya potensi kanker. 

Baca Juga: Bento Selada Makaroni

Ekstrak daun selada dapat membantu dalam pencegahan kanker jenis tertentu.

Melansir organicsfacts.net, menurut penelitian yang diterbitkan dalam laporan onkologi, ekstrak air dari daun selada (lactuca sativa) dapat menghambat pertumbuhan sel leukemia dan sel kanker payudara.

Baca Juga: Selada Buah Mangkuk Agar

Hal tersebut menekankan bahwa selada memiliki potensi anti kanker.

Eksperimen juga menyarankan bahwa rasio berat konsumsi selada yang dibutuhkan Moms untuk membunuh 50 persen sel leukemia adalah 3 kg daun selada. 

Tak hanya mencegah risiko kanker, selada juga memiliki beberapa manfaat lain seperti:

1. Agen Anti-inflamasi

Selada memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengendalikan peradangan Moms.

Dalam model eksperimental, ekstrak selada telah menunjukkan kekuatan kontrol yang signifikan atas peradangan yang disebabkan oleh biokatalis seperti lipoksigenase dan karagenan.

Baca Juga: Menyehatkan, Namun Ini 4 Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Selada

2. Melindungi Sel Neuronal

Neuron adalah sel-sel otak yang membentuk koneksi fisik untuk membuat memori.

Kematian neuron dalam koneksi atau sirkuit tertentu dapat menyebabkan hilangnya memori.

Dalam beberapa kasus ekstrem, kematian saraf yang signifikan dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti alzheimer.

3. Menurunkan Tingkat Kolesterol

Selada bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi, yang sering menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kondisi berbahaya lainnya.

Kadar kolesterol LDL tinggi berbahaya, dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Sebuah penelitian dilakukan pada tikus untuk menguji dampak konsumsi selada pada lemak dan kolesterol.

Hasilnya menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi makan selada. 

4. Agen Antioksidan

Diterbitkan dalam jurnal Ancient Science of Life Journal, satu studi menyatakan bahwa selada memiliki antioksidan dengan kemampuan radikal bebas yang signifikan.

Antioksidan adalah berbagai biokimia yang banyak ditemukan dalam makanan manusia, mereka juga sangat diperlukan untuk kesehatan manusia dan pencegahan penyakit.

Antioksidan bertindak sebagai penghalang radikal bebas, yang diproduksi selama metabolisme sel.

5. Agen Antimikroba

Lateks selada memiliki sifat antimikroba.

Penelitian telah menunjukkan bahwa candida albicans dan sejumlah ragi lainnya benar-benar cacat.

Biokimia yang dianggap memiliki sifat antimikroba ini adalah terpene dan cardenolides, serta enzim seperti glukanase.

Studi seperti ini memiliki implikasi positif untuk kemampuan antimikroba dari sayuran selada ini.

Baca Juga: Tak Kalah dari Daun Selada Lainnya, Selada Air Mampu Mencegah Kanker

6. Membantu Menghilangkan Kecemasan

Sifat-sifat neurologis selada, seperti yang disebutkan sebelumnya, telah lama disarankan pada zaman kuno dan Abad Pertengahan dalam perjanjian medis, seperti sistem Unani.

Sebuah makalah penelitian 2012 yang diterbitkan dalam Jurnal Pasifik Asia untuk Penyakit Tropis telah mengarah pada kesimpulan bahwa selada memiliki sifat anxiolytic (anti-kecemasan).