Empat Kondisi yang Diklasifikasi dalam Gangguan Hipertensi Kehamilan

By Nur Marufah Saniati, Jumat, 20 Desember 2019 | 11:50 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi pada Moms hamil (Freepik)

Baca Juga: Pentingnya Mengajarkan Cara Berpikir Kritis Sejak Dini Bagi Si Kecil!

Kemungkinan Komplikasi

- Penurunan aliran darah ke plasenta, menyebabkan pertumbuhan yang lambat, berat badan lahir rendah, atau kelahiran prematur.

- Solusio plasenta, yang dapat menyebabkan perdarahan hebat.

- Persalinan prematur mungkin harus diinduksi untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.

- Penyakit kardiovaskular di masa depan.

Baca Juga: Sempat Diam-diam Gelar Pesta Pernikahan, Kini Pasangan Pengantin Baru Cut Tary dan Richard Kevin Tak Lagi Sungkan Tunjukkan Sikap Romantis

Tekanan darah tinggi dalam kehamilan adalah masalah umum, terutama di negara  dengan populasi yang signifikan dengan hipertensi.

Karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengelola kondisi Moms.

Langkah yang paling penting adalah melakukan pemeriksaan prenatal secara teratur dengan dokter untuk terus memantau tekanan darah Moms, juga menjaga kesehatan Moms dan Si Kecil.