Kata Donita: Mengidam Tidak Harus Dituruti. Simak Alasannya!

By Kirana Riyantika, Minggu, 10 Desember 2017 | 08:21 WIB
Donita yang tengah mengandung anak kedua ()

Pendapat bahwa mengidam hanyalah mitos juga dikatakan oleh Eva Kemps, Professor dari Sekolah Psikologi Universitas Flinders di Adelaide.

Dilansir dari abc.net.au., Kemps tidak setuju mengenai adanya orang yang beranggapan bahwa mengidam adalah respons tubuh saat kekurangan nutrisi.

Menurutnya mengidam hanya tentang keinginan, bukan kebutuhan. Kemps juga berpendapat bahwa mengidam disebabkan oleh kebiasaan dan emosi.

 Baca Juga:Mengenali Jenis Ngidam dan Efeknya pada Janin

Sebuah studi di inggris menemukan bahwa kebanyakan wanita hamil yang mengidam, sesaat sebelumnya mengalami cemas, bosan dan suasana hati yang tidak menyenangkan.

“Bagi kebanyakan orang tidak masalah untuk sesekali mengikuti keinginan asalkan tidak berlebihan,” ujar Kemps.

Jika melihat pendapat-pendapat di atas, ternyata selama ini mengidam hanya mitos Moms.

Jadi mengidam tidak perlu harus selalu dituruti ya, Moms. Kalau kira-kira makanan yang diinginkan tidak sehat, sebaiknya dihindari. (*)

 (Kirana Riyantika / nakita.id)