Nakita.id - Tanah Air sedang dikagetkan dengan kabar Warga Negara Indonesia yang akan dihukum oleh pengadilan Inggris.
Pria yang memiliki nama Reynhard Sinaga ini dikabarkan akan dihukum karena kasus rudapaksa pada laki-laki.
Hal ini diketahui dari sebuah video yang tayang di kanal YouTube ITC News pada Senin (6/1/2020) kemarin.
Setelah melalui beberapa persidangan akhirnya Reynhard terbukti sudah terlibat dalam 159 kasus rudapaksa dan serangan seksual.
Tidak sedikit, melalui berita yang dituturkan pada video itu, Reynhard sudah melakukan aksinya ini pada 48 pria.
Korban yang cukup banyak itu rupanya 'terjangkit' omongan manis Reynhard saat merayu mereka untuk melancarkan aksinya.
Biasanya ia dengan baiknya akan menawarkan para korban untuk menginap di apartemennya.
Dikabarkan juga rata-rata yang menjadi korbannya adalah lelaki yang sedang mabuk atau setengah sadar.
Sehingga bisa diasumsikan korban akan sangat mudah untuk menerima tawarannya yang sangat 'baik'.Pria yang tinggal sendiri di apartemennya ini akan berjanji kepada 'mangsa' untuk memberikan bantuan.
Baca Juga: Ingin Coba Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Kalender Cina? Yuk Simak Caranya!
Seperti memberikan tempat untuk mengisi daya baterai, hingga bantu menelepon taksi untuk mengantar mereka yang mabuk agar bisa pulang ke rumah.Akan tetapi korban mengaku saat masuk ke apartemen, mereka langsung kehilangan kesadaran dan memori saat terbangun.
Rupanya Reynhard memberikan minuman keras yang sudah dicampurkan dengan obat berjenis GHB.
Dengan cepat korban akan kehilangan kesadaran dan barulah ia menyerang.Bukan hanya melakukan tindak rudapaksa, ia pun juga membuat video selama dirinya merudapaksa lelaki-lelaki itu.
Ia mengabadikan dengan dua buah ponsel, satu jarak dekat dan satu jarak jauh. Ia mengaku itu untuk kenang-kenangan.
Melalui semua video yang terekam, akhirnya pihak kepolisian bisa membuktikan segala perbuatan Reynhard.Akhirnya pihak kepolisian pun menghubungi beberapa korban yang ada di dalam video dan memberi tahu bahwa mereka pernah jadi korban rudapaksa.
Rupanya pengaruh obat itu membuat mereka kehilangan memori sehingga mereka tak sadar bahwa sudah dilecehkan oleh Reynhard.
Beberapa korban yang akhirnya tahu bahwa mereka telah diserang mengaku di pengadilan bahwa mereka sangat terpukul."Aku ingat di mana polisi menghubungiku, inilah hari di mana aku tidak akan pernah melupakannya, karena ini mengubah hidupku," ujar seorang korban.
Korban lainnya bahkan mengatakan dirinya sangat marah atas apa yang sudah dilakukan oleh Reynhard.
Baca Juga: 4 Hal yang Masih Dipercaya Bisa Tentukan Kapan Jenis Kelamin Bayi Bisa Dilihat, Mitos atau Fakta?
Mereka menganggap apa yang dilakukan oleh Reynhard sangatlah tidak berperikemanusiaan."Aku benar-benar shock, malu, terkhianati dan sangat marah. Dia menyalahgunakan kepercayaanku pada kemanusiaan," ungkap korban lainnya.