Khawatir Terjadi Masalah Kehamilan di Usia 35? Ini Cara Menurunkan Risikonya

By Nur Marufah Saniati, Rabu, 8 Januari 2020 | 20:00 WIB
Menurunkan terjadinya risiko masalah kehamilan di usia 35 (Valeria_aksakova)

Nakita.id - Penting melindungi kesehatan selama kehamilan, agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang bisa membahayakan Moms dan janin dalam kandungan.

Salah satunya, agar terhindar dari diabetes dan tekanan darah tinggi.

Namun, bagi Moms yang tengah hamil memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, melansir webmd.com, beberapa cara berikut dapat membantu menurunkan risikonya.

Terutama bagi Moms yang hamil di usia 35 tahun.

Baca Juga: Faktor Risiko Kehamilan Setelah Usia 35 Tahun, Pertimbangkan Hal Ini!

1. Pertahankan pola makan sehat dan seimbang

Makan berbagai makanan bergizi akan membantu Moms mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kemarin Sempat Diisukan Dekat dengan Pebalap Jorge Lorenzo, Nikita Mirzani Justru Terciduk Janjian dengan Anak Band di Bali, Billy Syahputra Bongkar Posisinya

Pilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

Dalam sehari, setidaknya Moms minum empat gelas susu, juga mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi.

Dengan begitu, Moms juga dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang saat Si Kecil berkembang di dalam rahim.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulkas Terkena Banjir Dengan Aman dan Benar, Coba Cek!

Pastikan juga memasukkan sumber makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau, kacang kering, hati, dan beberapa buah seperti jeruk.

2. Dapatkan jumlah berat yang disarankan

Bicarakan dengan dokter tentang berapa banyak berat badan yang harus Moms dapatkan.

Wanita dengan BMI normal harus menambahkan antara 12,5 sampai 17,5 Kg selama kehamilan.

Jika Moms kelebihan berat badan sebelum hamil, dokter mungkin menyarankan Moms menambah hanya 5 hingga 10 Kg.

Baca Juga: Nomor Ponsel Hanung Bramantyo Diretas Hingga Sebabkan Kerugian, Zaskia Adya Mecca Beri Peringatan, 'Jangan Ada yang Pinjamkan Uang'

Menambah jumlah berat yang sesuai akan mengurangi kemungkinan bayi tumbuh perlahan dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Moms juga menurunkan risiko terkena masalah kehamilan seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.

3. Olahraga teratur

Olahraga teratur akan membantu Moms tetap pada berat kehamilan yang sehat, menjaga kekuatan, dan meredakan stres.

Baca Juga: Sempat Keluar-Masuk Penjara, Putra Rhoma Irama Akhirnya Resmi Bebas, Ridho Rhoma: 'Enggak Bisa Tidur Nyenyak'

Pastikan meninjau program latihan Moms dengan dokter.

Kemungkinan besar Moms bisa melanjutkan rutinitas olahraga normal selama kehamilan.

Tetapi dokter akan membantu Moms mengetahui apakah perlu mengurangi atau memodifikasi rutinitas yang dilakukan.

4. Berhenti merokok dan hindari minum alkohol

Seperti semua wanita hamil, Moms tidak boleh minum alkohol atau merokok selama kehamilan.

Baca Juga: Bak Beri Tanda Ada Hal yang Perlu Diusut Tuntas Atas Kematian Lina, Mbah Mijan Beri Dukungan Anak-anak Sule, Segera Terungkap?

Minum alkohol meningkatkan risiko bayi mengidap berbagai cacat mental dan fisik.

Merokok meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, yang lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.

Tidak merokok juga dapat membantu mencegah preeklampsia.

Bicaralah dengan dokter tentang obat-obatan yang aman dikonsumsi selama kehamilan dan saat menyusui.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Peluang untuk Memiliki Bayi yang Sehat di Usia 35 Tahun

Termasuk juga resep dan obat-obatan bebas, suplemen, dan obat-obatan alami.

Hal ini dikarenakan Moms tidak bisa sembarangan minum obat atau suplemen apapun tanpa resep dokter.

Apapun yang Moms konsumsi dapat mempengaruhi Si Kecil, jadi tetap jaga kesehatan dan rutin periksa ke dokter ya Moms.