Lebih Bengis dari Reynhard Sinaga, Seorang Pria Tega Lecehkan Anak Jalanan dan Tinggalkan Tanda Mengerikan Ini di Perut Korban

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 8 Januari 2020 | 16:44 WIB
Reynhard Sinaga (DOK. Kepolisian Manchester via Daily Mirror)

 

Kepala LP Batu, Sudijanto mengungkapkan, Robot Gedek memang divonis mati oleh PN Jakpus.

Namun, sampai menjelang kematian Robot Gedek, saat itu pihaknya belum menerima pemberitahuan rencana eksekusinya.

Semula, Robot Gedek bukanlah siapa-siapa. Tak lebih, dia hanya manusia terpinggirkan yang terdampar di riuh rendahnya Jakarta.

Baca Juga: Belum 1 Minggu Kepergian Lina, Rizky Febian Unggah Video Bahas Soal Penyesalan, Warganet: 'Yang Kuat Kak!'

Tiba-tiba dia menjadi berita besar pada sekitar 1997. Ketika itu ia berurusan dengan polisi lantaran menjadi terdakwa sodomi pada sejumlah anak jalanan.

Para korban tersebut selain disodomi juga dibunuh.

Dalam melakukan aksinya, tersangka selalu meninggalkan bukti kejahatan dengan menyilet perut korban.

Baca Juga: Merinding! Tak Hanya Ungkap Firasat Anehnya Sebelum Mantan Istri Meninggal, Sule Juga Bongkar Ungkapan Terakhir Lina

Dalam sesi penuntutan di persidangan yang digelar PN Jakpus, Robot Gedek menyatakan, ketika membunuh bocah-bocah itu dia tidak sadar dan seolah-olah berada dalam bayang-bayang.

"Dalam bayangan saya, yang saya bunuh itu adalah ayam," ungkap dia waktu itu.