Amankah Melakukan Akupuntur Selama Masa Kehamilan? Berikut Penjelasannya Moms

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 9 Januari 2020 | 20:16 WIB
Manfaat akupuntur bagi ibu hamil. (Geargodz)

Nakita.id- Akupunktur adalah bentuk terapi alternatif dan komplementer non-invasif, digunakan untuk masalah fisik maupun emosional.

Meskipun manfaat akupunktur tidak selalu didukung oleh bukti ilmiah, akupuntur sudah dipastikan aman selama berabad-abad.

Dalam beberapa situasi, akupunktur harus digunakan dengan hati-hati dan pengetahuan eksplisit.

Baca Juga: Terapi Akupuntur Untuk Mengatasi Ketidaksuburan

Apakah Akupuntur Aman Selama Kehamilan?

Salah satu keunggulan akupunktur selama kehamilan adalah bisa dibilang menghindari pengobatan yang tidak perlu.

Menurut review penilaian kualitas dari 105 studi akupunktur pada wanita hamil yang diadakan dari tahun 1998 hingga 2013, risiko reaksi samping adalah ringan, dan reaksi samping yang serius jarang terjadi.

Ini menunjukkan bahwa akupunktur dapat bermanfaat selama kehamilan serta kelahiran selama di bawah bimbingan ahli akupunktur.

Dipercaya untuk membantu meringankan gejala awal kehamilan seperti mual, kelelahan, dan mulas, mengurangi rasa sakit, sakit, bengkak, dan sembelit serta dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan pada trimester ketiga.

Manfaat akupuntur selama masa kehamilan :

1. Menghilangkan mual dan muntah

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Adelaide, Australia, wanita yang menjalankan akupunktur tradisional akan mengalami lebih sedikit mual dan muntah dibandingkan dengan wanita yang tidak mejalankan akupuntur.

Baca Juga: Bagi yang Susah Hamil, Yuk Coba Terapi Akupuntur untuk Kesuburan!

2. Mengatasi nyeri panggul dan punggung bawah

Penelitian oleh Institut Kesehatan Wanita dan Anak-anak, Swedia, menyimpulkan bahwa akupunktur efektif dalam meredakan nyeri panggul dan punggung bawah selama trimester kedua dan ketiga serta tidak menyebabkan efek buruk.

3. Mencegah depresi

Universitas Stanford melakukan penelitian yang melibatkan 150 wanita hamil, yang memenuhi kriteria untuk gangguan depresi berat.

Di antara mereka, 52 wanita yang diberi perawatan akupunktur selama delapan minggu mengalami pengurangan gejala bila dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok ketiga yang menerima terapi pijat.

4. Menghilangkan nyeri selama persalinan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perawatan akupunktur pada kehamilan cukup mengurangi tingkat nyeri saat persalinan.

Baca Juga: Akupuntur Bisa Dilakukan Sendiri, Terlebih Untuk Gejala Penyakit Ini

5. Meredahkan sakit kepala

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Integrative Medicine, akupunktur diketahui dapat meredakan sakit kepala tipe tegang.

6. Mengatasi posisi sungsang bayi

Saat bayi berada di posisi terbawah, bukan kepala lebih dulu, posisi ini dianggap sebagai posisi sungsang.

Akupunktur dalam bentuk moksibusi dapat membantu memperbaiki posisi bayi dengan mendorong bayi untuk berubah menjadi posisi kepala di bawah kandung kemih adalah titik untuk stimulasi moksibusi untuk memperbaiki posisi janin.