Tabloid-Nakita.com – Berdasarkan data WHO, 10—15% pasangan usia subur mengalami infertilitas (keadaan kurang/tidak subur). Dari seluruh pasangan yang mengalami infertilitas, sekitar 50% terjadi gangguan pada istri, 30% karena gangguan pada suami, 10—15% ada gangguan pada suami istri, dan sisanya belum dapat diketahui.
Penyebab infertilitas sangat beragam. Pada laki-laki, di antaranya: kelainan kualitas sperma, gangguan/ketidakseimbangan hormon reproduksi, dan masalah imunologi. Sedangkan pada perempuan, antara lain: kelainan anatomi ataupun peradangan yang terjadi pada vagina, uterus (rahim), ovarium (indung telur), dan tuba falopi (saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus), juga gangguan/ketidakseimbangan hormon reproduksi dan masalah imunologi. Selain hal-hal yang berhubungan dengan faktor kelainan organ tersebut, adanya gangguan psikis juga dapat berperan dalam keberhasilan kehamilan.
Jangan khawatir, Mama Papa. Banyak cara untuk mengatasi masalah ketidaksuburan, salah satunya adalah terapi akupunktur yang dikenal juga dengan sebutan metode tusuk jarum. Terapi ini dilakukan dengan menempelkan/menusukkan jarum sedikit ke dalam kulit, tetapi tidak sampai menyentuh bagian otot sehingga tidak terasa sakit. Sejumlah penelitian telah membuktikan keberhasilan terapi akupunktur dalam mengatasi masalah infertilitas, baik pada laki-laki maupun perempuan.
Terapi akupunktur ini bisa dilakukan sebagai terapi tunggal/utama ataupun sebagai terapi suportif/penunjang. Hanya saja, tidak semua masalah infertilitas dapat ditangani oleh terapi akupunktur. Nah, apa saja kasus infertilitas yang dapat diatasi dengan terapi akupunktur, yuk, simak bahasan ahlinya, dr. Ario Imandiri, SpAk. dari Poli Akupuntur RS Unair, Surabaya, di rubrik PRAHAMIL Tabloid nakita edisi 919, terbit Rabu 9 November 2016.
Penulis | : | Hilman Hilmansyah |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR