Nakita.id - Ternyata bersentuhan dengan alam masih merupakan cara yang baik untuk mengenalkan Si Kecil kepada dunia.
Sebab banyak hal baru yang bisa dieksplor oleh mereka, terutama pada masa tumbuh kembang atau masa emas.
Tak heran jika pada masa ini pun dijadikan orangtua sebagai waktu untuk mendekatkan diri dan mengenal Si Kecil lebih dalam.
Menghabiskan waktu bersama Si Kecil di alam bebas, juga bisa memberikan manfaat lain di luar bonding yang cukup kuat antara orangtua dan anak lo Moms.
Karena itu Moms harus mulai membawa mereka untuk bersentuhan dengan alam bebas guna tumbuh kembang lebih baik.
Melansir dari Active Kids, inilah beberapa aktivitas yang bisa Moms lakukan di alam bersama Si Kecil beserta dengan manfaatnya.
Berjalan santaiMengajak berjalan santai Si Kecil sambil memandang pemandangan alam.
Hal ini bisa Moms lakukan bila sedang berlibur atau di sekitar perumahan, meski hanya sekadar melihat taman atau pepohonan.Kemudian jelaskan, bila pohon-pohon yang merupakan paru-paru dunia musnah apakah yang akan terjadi pada bumi? Setelah berjalan santai, ajak Si Kecil untuk berdiskusi tentang apa yang bisa manusia lakukan untuk melindungi alam.Buat green fashion show
Cukup unik memang namanya, namun ide yang satu ini bisa Moms jadikan sarana menghabiskan waktu yang bermanfaat juga.
Ajarkan Si Kecil untuk memanfaatkan barang-barang bekas agar bisa dijadikan pakaian yang bisa dipajang.
Tak hanya barang bekas, bahkan Moms bisa ajarkan Si Kecil untuk memilih tumbuhan sebagai 'pewarna' alami untuk pakaian tersebut.
Sama halnya dengan mendaur ulang barang-barang bekas, membuat barang-barang bekas menjadi pakaian juga melatih kreativitas anak.Bahkan tumbuhan di sekitar rumah juga dapat digunakan.
Tak lupa membuat aksesoris dari tutup botol dan sebagainya.
Buat kelas di luar ruanganTumbuhkan rasa apresiasi Si Kecil dengan membangun ruang kelas di luar ruangan.Kita bisa membuat ruangan dari kayu dan dapat langsung mengamati alam, lalu menuliskan hasil pengamatannya.
Selama proses pembuatan kelas ini, Moms dan Si Kecil juga akan terlibat dengan beberapa argumen bukan?
Baca Juga: #FamilyQuality Memanfaatkan Waktu Saat Macet Untuk Membangun Kedekatan Antar Anggota Keluarga
Pada kesempatan inilah Moms mulai bisa mengajarkan kepadanya soal menerima pendapat orang lain dalam melakukan sesuatu.Mendaur ulang
Tumbuhkan kreativitas Si Kecil dengan mengajaknya mendaur ulang barang-barang yang ada di sekitar.
Selain melatih fungsi kognitifnya, kegiatan yang satu ini juga bisa menjadi sarana diskusi antara Moms dan Si Kecil.
Mereka tentu akan banyak bertanya kepada Moms soal apa yang akan dibuat, dan secara tidak langsung aktivitas ini juga mengajarkan kerja sama.
Setelah itu berikan 'reward' seperti memajang apa yang sudah didaur ulang oleh Si Kecil di rumah agar mereka merasa diberi apresiasi.
Nah berbagai macam aktivitas di alam itu rupanya memberikan beberapa manfaat baik untuk Si Kecil.
Melansir dari childmind, inilah beberapa manfaat yang didapatkan jika Si Kecil terbiasa bersentuhan dengan alam.
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
Si Kecil akan berhadapan dengan hal baru ketika mereka mulai bermain di alam bebas.
Baca Juga: Moms dan Dads Sibuk Kerja? Yuk Bangun #FamilyQuality dengan Cara Ini
Pada kesempatan inilah Si Kecil akan mulai belajar mengambil keputusan dan mengukur risiko yang ada.
Sebagai contoh, misalnya Si Kecil melihat kepiting di pantai, Moms bisa ajarkan pada mereka bahwa kepiting tidak bahaya selama tak diganggu.
Maka Si Kecil akan mulai memroses informasi itu dan semakin percaya diri ketika harus mencari tahu soal apa yang ditemui disekelilingnya.
2. Menambah energi
Sebuah penelitian dalam Journal of Environmental Psycholog di tahun 2010 menyatakan, berada di alam akan memberi kebahagiaan, energi, hingga semangat yang lebih.
Si Kecil yang terbiasa ada di alam akan memperlihatkan dirinya yang lebih sering bergerak dibanding anak lainnya yang kebanyakan diam di dalam rumah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan, anak-anak berusia 5 sampai 17 tahun untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama paling tidak satu jam setiap harinya.
3. Melatih konsentrasi
Menurut Attention Restoration Theory oleh Rachel Kaplan dan Stephen Kaplan, lingkungan perkotaan mengharuskan otak anak untuk benar-benar fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu.
Sehingga rentan konsentrasi Si Kecil akan habis dengan mudahnya.
Kalau di alam bebas, mereka justru akan terlatih lebih fokus tanpa bersusah payah.
Selain itu, sebuah studi dalam American Journal of Preventive Medicine menyatakan, Si Kecil yang bermain di luar rumah akan mengalami peningkatan kreativitas, kemampuan kerja sama, memecahkan masalah, hingga kedisiplinan.