Wah Siapa Sangka, Ternyata Si Kecil Bersikap Lebih Manja Merupakan Salah Satu Dampak Jika Anak Kurang Tidur Lo Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 12 Januari 2020 | 16:00 WIB
Beberapa dampak jika anak kurang tidur yang harus Moms ketahui. (freepik/Javier Sanchez Mingorance)

Nakita.id - Ternyata beberapa dampak jika anak kurang tidur ini terbagi menjadi beberapa kategori usia lo Moms.

Sebab, dampak yang terjadi pada Si Kecil yang masih bayi dan beranjak di sekolah dasar cukup berbeda.

Maka, Moms juga perlu ekstra memerhatikan reaksi seperti apa yang dikeluarkan oleh Si Kecil ketika mereka kurang tidur.

Setelah itu sudah menjadi tugas Moms dan Dads mencari jalan keluarnya untuk Si Kecil.

Baca Juga: Susah Atur Jadwal Tidur Si Kecil? Lakukan Ini Agar Kebutuhan Tidur Anak Usia 2 Tahun Terpenuhi

Melansir dari verywellhealth, Si Kecil yang kurang tidur rupanya bisa memengaruhi berbagai fase tumbuh kembangnya.

Hal itu dikarenakan kurang tidur akan mengganggu fungsi kognitifnya hingga ke sistem pencernaannya.

Yuk Moms, simak beberapa dampak yang akan ada pada Si Kecil jika mereka kurang tidur.

Si Kecil yang masih bayi (bayi baru lahir, batita, hingga balita)

- Tidur lagi setelah sempat terbangun dan agak sulit dibangunkan.

- Si Kecil tertidur di mobil, kursi makan, atau saat nonton TV (padahal bukan waktunya tidur siang).

- Mendengkur ketika tidur.

- Anak cenderung rewel atau cengeng, kebanyakan di sore hari

- Pasif dan tidak banyak bicara.

- Manja dan tak mau ditinggal.

Baca Juga: Ternyata Gangguan Fungsi Kognitif Menjadi Dampak Jika Anak Kurang Tidur, Simak Pemaparan dari Ahli Moms!

- Menunjukkan perilaku gelisah, tidak tenang, atau hiperaktif.

- Hanya ingin tiduran atau tidur siang sepanjang hari.

Si Kecil pada usia Sekolah Dasar

- Terlihat lemah dan lesu.

- Hiperaktif.

- Sering tertidur di saat yang tidak tepat.

- Perlu dibangunkan berkali-kali pada pagi hari.

- Memiliki masalah akademis (ketiduran di kelas, nilai jelek atau naik turun tidak konsisten, sering lupa/tidak mengumpulkan tugas, dst.)

- Kurang tertarik dan bersemangat pada hal-hal yang disukainya.

- Merasa butuh lebih banyak waktu untuk tidur siang.

- Mengantuk di sekolah atau di rumah selama mengerjakan PR (pekerjaan rumah).

- Sulit tidur di malam hari.

- Mengalami tidur sambil berjalan untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Tidur Anak Usia Satu Tahun Demi Perkembangan Mental dan juga Fisik Si Kecil

- Tidak mau jauh dari Moms entah itu pada siang dan malam hari.

- Mendengkur dengan keras.

- Mengalami sleep apnea, atau henti napas saat tertidur.

Cukup banyak ya Moms dampak jika anak kurang tidur yang akan memengaruhi tumbuh kembangnya.

Karena itu Moms harus pastikan Si Kecil tidur dengan cukup ya.