Nakita.id – Moms, Banyak cara menjaga Si Kecil agar tetap sehat.
Mulai memberinya makanan bergizi, mengajaknya berolahraga, hingga ada pula yang memberi stimulus berupa aroma terapi atau minyak esensial.
Ya Moms, minyak esensial ternyata memiliki banyak fungsi untuk kesehatan Si Kecil.
Minyak esensial ini dikenal sebagai obat dari aroma tanaman yang diekstraksi secara alami.
Diketahui, minyak esensial ini telah digunakan dalam pengobatan selama ribuan tahun, dan termasuk obat yang handal digunakan untuk semua usia.
Baca juga: Manfaat 5 Minyak Esensial Untuk Menjaga Kulit Mama Hamil
Bukan hanya untuk fisik saja Moms, namun penggunanya akan merasakan sensasi emosional yang baik setelah menghirup aromanya yang menenangkan.
Dikutip dari health line, pada anak berusia lebih dari 3 bulan, beberapa minyak esensial dapat digunakan untuk membantu tidur, menenangkan kecemasan, dan bahkan menghilangkan gejala kolik.
Tapi sebelum menerapkan minyak esensial pada bayi, penting untuk Moms memperhatikan manfaat dan kandungan di dalamnya.
Sebab ada minyak esensial yang tidak diperuntukan untuk bayi karena mengandung senyawa yang berbahaya.
Baca juga: Sindrom Putri Duyung. Moms Wajib Baca Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi
Moms yang ingin mencoba minyak esensial ini jangan sekali-kali memakaikan langsung pada kulit Si Kecil ya.
Selalu campurkan dengan materi lain seperti air atau baby oil.
Si Kecil jangan sampai minum atau menelan minyak esensial.
Meskipun dianjurkan bagi orang dewasa, tapi sangat tidak aman untuk bayi.
Berikut ini adalah minyak esensial yang aman digunakan untuk bayi.
Chamomile (Matricaria chamomilla or Chamaemelum nobile)
Chamomile Jerman dan chamomile Romawi adalah minyak esensial lembut yang bermanfaat untuk SI Kecil yang sulit tidur.
Minyak chamomile memiliki efek menenangkan alami dan secara tradisional digunakan untuk mengobati insomnia pada bayi dan orang dewasa.
Jika chamomile ini dicampurkan dengan lavender, manfaatnya bisa meredakan gejala kolik pada bayi Moms.
Chamomile juga telah terbukti membantu kecemasan dan depresi, dan bisa mengangkat semangat bayi yang rewel.
Baca juga: Ternyata Bulan Kelahiran Menunjukkan Masa Depan Si Kecil Lho, Moms
Dill (Anethum sowa)
Dill adalah minyak antispasmodik yakni obat untuk kejang otot saluran cerna, sehingga bermanfaat untuk menenangkan dan meredakan gangguan pencernaan.
Untuk penggunaannya, encerkan minyak dill ini dengan perbandingan 1 tetes per sendok teh air atau minyak, aduk rata, dan pijat campuran ke kulit bayi.
Eucalyptus (Eucalpytus radiata)
Ekaliptus adalah ekspektoran alami yang bisa membantu meredakan gangguan pernapasan.
Ada dua jenis minyak ekaliptus yang umum ditemukan yakni ekaliptus radiata dan ekaliptus globulus.
Tapi yang cocok untuk Si Kecil adalah jenis ekaliptus radiata.
Lavender (Lavandula angustifolia)
Lavender memiliki banyak efek menenangkan dan sedatif. Memijat Si Kecil dengan lavender dapat membantu menenangkannya ketika rewel dan membantunya untuk tidur nyenyak.
Lavender juga bisa digunakan pada gigitan serangga dan untuk mengurangi gatal.
Sebuah studi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa lavender efektif dalam mengurangi gejala kolik.
Tea tree (Melaleuca alternifolia)
Minyak tea tree adalah antimikroba alami, antijamur, dan desinfektan.
Menambahkan beberapa tetes tea tree dengan air dan tidak diberi wewangian dapat membantu ruam popok dan infeksi jamur.
Tapi tea tree ini sebaiknya digunakan untuk bayi berusia diatas 6 bulan karena termasuk minyak yang lebih kuat sehingga bisa menjadi kasar pada kulit.
Moms, minyak esensial ini sudah banyak tersedia, tapi periksalah label produk terlebih dahulu untuk memastikan kemurnian minyak esensial, asli, dan tidak palsu.
(Fadhila Afifah/Nakita.id)