Jangan Percayai 6 Mitos Ini Demi Berkualitasnya Kebutuhan Tidur Anak Balita

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 17 Januari 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi kebutuhan tidur anak balita (Pixabay/ddimitrova)

Nakita.id - Kebutuhan tidur anak balita berkualitas menjadi hal yang harus Moms perhatikan.

Pasalnya, kualitas tidur anak yang baik akan berpengaruh pada mood, perilaku, dan kecerdasan anak.

Tak jarang, banyak pihak seperti orangtua, tetangga, atau bahkan teman memberikan tips untuk membuat tidur anak berkualitas.

Tapi, rupanya ada hal-hal yang terbukti mitos dan harus Moms hindari.

Melansir dari Happiest Baby, ada 6 mitos tentang kebutuhan tidur anak balita yang biasa dipercaya oleh publik.

Baca Juga: Simak Baik-Baik, Berikut Kebutuhan Tidur Anak Balita Berdasarkan Usianya

1. Balita tidur sendiri adalah hal normal

Mulai banyak orangtua yang percaya untuk meninggalkan anak balita mereka tidur sendirian.

Tapi faktanya, sebagian balita mengalami kesulitan ketika harus tidur terpisah dari orangtuanya.

Apalagi, berdasarkan penelitian anak lebih suka berbagi kamar dengan saudara atau orang orangtuanya agar merasa tenang dan aman ketika tidur.

Baca Juga: Berkualitasnya Kebutuhan Tidur Anak 3 Tahun Bisa Diatur Lho Moms, Ini Tips Agar Si Kecil Nyenyak

2. Balita tidur semalam suntuk

Banyak yang mengira kalau balita akan susah bangun ketika mereka sudah terlelap.

Namun berdasarkan pengamatan, tak sedikit balita yang terbangun beberapa kali ketika tidur.

3. Jam tidur balita lebih sedikit ketimbang bayi

Tak jarang pemikiran semakin besar anak, maka jam tidur mereka akan semakin berkurang.

Seperti halnya balita yang dianggap jam tidurnya tidak perlu sama banyaknya dengan bayi.

Namun faktanya, ahli menyarankan balita untuk tidur setidaknya 11-12 jam sehari sampai umurnya menginjak lima tahun.

Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Tidur Anak Usia Satu Tahun Demi Perkembangan Mental dan juga Fisik Si Kecil

4. Balita harus berhenti ngedot di malam hari

Banyak yang berpendapat kalau anak-anak tidak boleh mengisap dot ketika tidur di malam hari.

Namun siapa sangka kalau sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu yang normal, karena dot memberikan rasa nyaman untuk anak.

Apalagi, dot bisa mengalihkan kebiasaan buruk anak untuk menghisap jari atau jempol mereka.

Baca Juga: Tak Disangka, Kebutuhan Tidur Anak yang Terpenuhi Ternyata Mampu Kurangi Risiko Si Kecil Alami Obesitas, Kok Bisa?

5. Anak akan tidur ketika capek

Banyak yang menilai kalau anak akan tertidur sendiri ketika kelelahan.

Tapi, sejumlah anak justru semakin aktif ketika mereka menghabiskan waktu untuk bermain dan bercanda dengan teman.

Hal ini bisa menimbulkan masalah baru karena semakin lelah anak, mereka akan semakin sulit untuk tidur dan akan terbangun sepanjang malam.

Baca Juga: Banyak Orangtua Tak Tahu, Ini Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Usianya

6. Lampu malam bisa merusak mata anak

Menidurkan anak tidak melulu harus berada di ruangan gelap gulita.

Lampu tidur atau lampu malam dengan watt rendah bisa digunakan untuk membuat anak lebih nyaman.

Memasang lampu tidur juga dinilai lebih aman untuk bisa memantau pergerakan si Kecil sepanjang malam.