Dua Ribu Orang Terjangkit Virus Corona, Orang Kaya Nomor Satu di Dunia Ini Sudah Ramalkan Virus Mematikan Ini Dua Tahun Lalu

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 28 Januari 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi virus (freepik.com/kjpargeter)

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.

Tidak hanya itu saja, virus H5N1, flu burung juga muncul di Cina pada 1997.

Pertama kali terdeteksi pada angsa di Cina dan bermutasi ke manusia dari unggas yang terinfeksi.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan sidang apakah penyebaran virus corona ini bisa dikategorikan masuk sebagai situasi darurat yang perlu jadi perhatian dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Kasus pertama virus corona terjadi pada 8 Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Pede Sebut Lina Lebih Bahagia Saat Bersamanya, Tak Disangka Ternyata Seperti Ini Awal Mula Pertemuan Mantan Istri Sule dengan Teddy

Virus tersebut dengan cepat menyebar dan menyebabkan banyak orang terkena pneumonia akut.

Pemerintah Cina menduga, virus tersebut bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar hewan di Kota Wuhan.

Berbagai negara meningkatkan kewaspadaannya. Orang-orang yang baru saja pergi dari Wuhan dan Cina diperiksa secara intensif, bahkan saat ini ditingkatkan menjadi tindakan isolasi.

Virus corona diketahui telah menyebar ke 13 negara. Negara-negara tersebut adalah Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.

Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.

Baca Juga: Akui Kariernya Moncer Usai Bintangi Sinetron Bersama Mantan Kekasih, Boy William Ungkap Bayaran Stefan William Per Episode, 'Sumpah 50 Juta?!'