Bocah 13 Tahun Dibully Teman Sekolah Sampai Hampir Diamputasi, Kepala Dinas Anggap Hanya Bercanda: "Bukan Kekerasan"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 3 Februari 2020 | 13:57 WIB
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat melihat kondisi siswa korban perundungan di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang (Kompas.com/Humas Polresta Malang Kota)

Nakita.id - Kasus bullying atau perudungan seolah masih marak terutama di Indonesia.

Baru-baru ini, kembali jatuh korban akibat pem-bully-an yang terjadi di Malang, Jawa Timur.

Awalnya, aksi bullying tersebut viral karena unggahan akun Instagram @ndorobei beberapa waktu lalu.

Terlihat seorang anak laki-laki merintih kesakitan dan tangan serta jarinya mengalami lebam.

Karena viralnya unggahan tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata langsung menjenguk korban dan menyampaikan keprihatinannya.

Baca Juga: Akan Nikah Untuk yang Kelima Kalinya, Elly Sugigi Putuskan Potong Giginya karena Sering Dibully, Warganet:

Korban yang tak disebutkan namanya itu berusia 13 tahun dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Malang, sejak Jumat (31/1/2020) lalu.

Melansir dari Kompas.com, Kombes Pol Leonardus Simamarta langsung menindaklanjuti dan akan segera melakukan penyidikan.

"Saya datang langsung ke Rumah Sakit tadi, dan benar korban memang berada di sana tengah menjalani perawatan. Untuk kasusnya sendiri saat ini sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengutip dari Kompas.com.

Seperti yang telah diwartakan akun @ndorobeii, bocah kelas 7 ini mengalami perudungan oleh teman-temannya hingga jari tangan dan kakinya mengalami pembengkakan.