Bukan karena Hormon, Kebiasaan yang Setiap Hari Dilakukan Perempuan ini Bisa Picu Sulit Hamil, Salah Satunya Sedang Dilakukan

By Lena Astari, Minggu, 9 Februari 2020 | 05:45 WIB
ilustrasi sulit hamil (iStockphoto)

Nakita.id - Hamil merupakan impian setiap perempuan yang baru saja menikah.

Tak hanya dari perempuan, sang suami pun pasti ingin agar segera diberi momongan untuk memperlengkap keluarga.

Akan tetapi tanpa disadari, banyak kasus program hamil gagal, bahkan karena kebiasaan yang kerap dilakukan.

Meski kelihatannya sepele, nyatanya lima kebiasaan ini bisa bikin wanita jadi susah hamil.

Baca Juga: Tanpa Obat-Obatan, Ini 4 Cara Alami dan Mudah Agar Moms Cepat Hamil

Salah satunya adalah main smartphone terus menerus.

Masih banyak lagi faktor yang menyebabkan pasangan sulit memiliki anak.

Namun tak bisa dipungkiri kalau kebiasaan bisa menyumbang salah satu dari banyak faktor tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, ini dia daftar kebiasaan yang bisa menyebabkan seorang wanita bisa jadi susah hamil:

1. Kurangnya Waktu Tidur

Ilustrasi tidur

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan tidur yang buruk dapat berdampak pada terjadinya menstruasi yang tidak teratur.

Menstruasi yang tak teratur inilah yang akan menyebabkan gejala ketidaksuburan dan mempersulit terjadinya kehamilan.

Selain itu, sebuah penelitian kecil menemukan peningkatan tingkat keguguran di kalangan perawat yang bekerja shift malam.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat Tahan Lama, Posisi Hubungan Intim ini Bikin Pasangan Suami Istri Makin Ketagihan

Kebiasaan tidur yang buruk juga dapat menyebabkan masalah berat badan.

Kelebihan berat badan inilah yang akan menyebabkan masalah ovulasi bagi perempuan.

2. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Minum kopi

Tak dipungkiri bahwa saat ini kopi juga digemari banyak perempuan.

Namun, ada beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari dapat mengurangi kesuburan dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Lebih dari 300 mg setara dengan dua cangkir kopi atau enam cangkir teh kental atau cola berkafein.

3. Kecanduan Smartphone

smart people smartphone

Dilansir dari parenting.com, para ilmuwan telah meneliti efek radiasi elektromagnetik (EMR) yang terdapat pada smartphone terhadap kesehatan manusia.

EMR ada di sekitar kita dan muncul dalam berbagai dosis melalui alat rumah tangga dan peralatan elektronik seperti TV, laptop, gelombang mikro, dan juga di dalam smartphone kita.

Dalam berbagai penelitian, EMR terbukti memicu beberapa masalah kesehatan , seperti kanker, sakit kepala, hingga masalah kesuburan.

Baca Juga: Handphone Mengurangi Kesuburan Pria, Lalu Bagaimana Mengatasinya?

Meskipun EMR di dalam ponsel memiliki dosis yang rendah, pernahkah memikirkan jika seseorang terlalu sering menggunakan ponsel bahkan tidak istirahat juga akan terancam bahaya tersebut?

Perempuan yang sedang dalam program hamil sebaiknya menghindari radiasi EMR, bahkan banyak dokter yang menyarankan untuk mengurangi penggunaan ponsel agar tubuh terlindungi.

Ponsel memancarkan EMR tertinggi saat mereka menggunakannya dengan jarak yang terlalu dekat.

Jadi bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam mode handsfree, baik dengan speaker atau perangkat Bluetooth.

Jaga ponsel agar tetap berada di tangan. Jauhkan ponsel dari pangkuan, jangan letakkan di saku baju maupun celana untuk meminimalisir paparan radiasi.

Dan yang paling penting, matikan ponsel ketika kita tidur untuk menghentikan paparan EMR terhadap tubuh yang sedang beristirahat.

4. Penyuka Junk Food

Baca Juga: Tak Hanya Atasi Sulit Hamil, Buah Parijoto untuk Kesuburan Juga Bermanfaat Lawan Penyakit Lain, Apa Saja?

Junk food

Junk food dapat menyebabkan masalah dengan berat badan kita.

Masalah dengan berat badan inilah yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Makan banyak makanan cepat saji sekaligus dapat menyebabkan spiking gula darah kita.

Hal tersebut karena ada teori bahwa insulin dan kesuburan terhubung dan ini mungkin tidak baik untuk kesehatan kesuburan kita.

5. Merokok

Ilustrasi wanita berhenti merokok.

Pada perempuan, merokok dapat meningkatkan masalah dengan saluran tuba, termasuk peningkatan risiko kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim.

Meningkatkan risiko perubahan serviks, termasuk kanker serviks.

Merusak telur saat mereka berkembang di ovarium dan meningkatkan risiko keguguran.