Waspada Osteoarthritis, Penyuka Olahraga Lari Rentan Mengalami Ini

By Finna Prima Handayani, Kamis, 12 April 2018 | 09:53 WIB
Osteoarthritis merupakan rasa sakit dan kaku pada sendi yang dapat dialami oleh siapapun (pexels.com)

Nakita.id - Tahukah Moms tentang penyakit tidak menular osteoarthritis?

BACA JUGA:Ingat Sosok Aprilia Manganang, Atlet Bola Voli Kontroversial? Begini Nasibnya Sekarang

Osteoarthritis merupakan rasa sakit, kaku, dan bengkak pada sendi-sendi, terutama pada lutut, pinggul, punggung bawah dan leher, serta sendi kecil jari-jari dan pangkal ibu jari juga ibu jari kaki.

Terkadang osteoarthritis disebut juga degeneratif penyakit sendi atau artritis degeneratif.

Semua kalangan dari segala usia, baik muda hingga tua, berisiko terkena osteoarthritis.

BACA JUGA : Fakta! Ternyata Osteoporosis Dapat Terjadi Pada Pria dan Remaja

Namun, umumnya osteoarthritis paling banyak diderita oleh orang dewasa di atas 65 tahun.

Faktor umum terjadinya osteoarthritis yaitu usia yang semakin bertambah, obesitas, pernah mengalami cedera sendi, terlalu sering menggunakan sendi, otot paha yang lemah, dan gen.

Menurut Dr. Ade Jeanne L. Tobing, SpKO, saat diwawancara Nakita.id, selain orang dewasa berumur di atas 65 tahun, orang gemuk terutama yang sering olahraga lari pun berisiko tinggi terkena osteoarthritis.

Karena sendi lutut mereka menopang beban yang terlalu berat ketika berlari.

BACA JUGA : Moms dan Si Kecil Bertubuh Gemuk? Jangan Lakukan Olahraga Ini!

Hal itu berkaitan dengan salah satu faktor umum penyebab osteoarthritis, yaitu obesitas.

BACA JUGA: Yuk Moms, Kenali Tonggak Perkembangan Anak Berusia 3-4 Tahun

Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada lutut dan pinggul, bertahun-tahun menopang berat badan ekstra dapat menyebabkan tulang rawan yang mendorong sendi untuk memecah lebih cepat.

Selain obesitas, salah satu faktor umum osteoarthritis yaitu gen, seperti cacat langka dalam produksi kolagen, protein yang membentuk kartilago.

Kelainan ini dapat menyebabkan osteoarthritis terjadi pada remaja sekitar usia 20 tahun.

BACA JUGA : Cegah Berbagai Risiko Penyakit, Tinggalkan Gaya Hidup Sedentary!

Tanda-tanda jika seseorang mengalami osteoarthritis, menurut Dr. Ade Tobing, yaitu akan terasa nyeri, bengkak, dan memerah pada bagian yang terkena osteoarthritis.

Saat ini, pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan oleh dokter pada penderita osteoarthritis berdasarkan kutipan dari arthritis.org, yaitu melakukan X-ray dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Dengan melakukan X-ray dapat menunjukan kerusakan dan perubahan lain yang berkaitan dengan osteoarthritis untuk mengkonfirmasi diagnosa.

Sedangkan dengan MRI akan memberikan pandangan mengenai gambaran tulang rawan yang lebih baik dan struktur lain untuk mendeteksi kelainan awal osteoarthritis.

BACA JUGA: Tak Pernah Terekspos, Ternyata Istri Muda Limbad Luar Biasa Cantik!