Sedentary adalah Gaya Hidup Kurang Gerak, Berisiko Penyakit Jantung

By Finna Prima Handayani, Kamis, 12 April 2018 | 11:05 WIB
Gaya hidup sedentary itu gaya hidup kurang gerak. Berisiko menimbulkan penyakit berat, seperti jantung, diabetes, kanker (google.com)

Tiga jenis latihan fisik di antaranya, pertama latihan ketahanan jantung dan paru, berupa melakukan gerakan aerobik.

BACA JUGA: Tak Pernah Terekspos, Ternyata Istri Muda Limbad Luar Biasa Cantik!

Kemudian kedua yaitu latihan kelenturan yang berupa gerakan peregangan.

Serta yang ketiga adalah latihan kekuatan dengan bantuan alat berat seperti barbel, botol, dan karet sesuai dengan kemampuan Moms.

Dari melakukan latihan fisik tersebut, tentu memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh.

BACA JUGA : Moms dan Si Kecil Bertubuh Gemuk? Jangan Lakukan Olahraga Ini!

Jika pada usia anak-anak, remaja, dan dewasa muda, manfaat dari latihan fisik adalah mencegah osteoporosis.

Kemudian jika latihan fisik dilakukan oleh orang-orang berumur di atas 50 tahun hingga 70 tahun, manfaatnya dapat mencegah patah tulang.

Nah Moms, maka dari itu, mulai dari sekarang hindari gaya hidup sedentary agar tubuh menjadi lebih sehat!

BACA JUGA: Jan Ethes Sudah 2 Tahun dan Sudah Sekolah, Berikut Potret Cucu Jokowi Tersebut