Ditakuti Semua Orang dan Dianggap Mematikan, Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Ungkap Rahasianya Meski Sempat Merasa Seperti di Neraka

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 17 Februari 2020 | 08:34 WIB
ilustrasi perawatan wabah virus corona (EPA-EFE/XIONG QI/XINHUA)

Nakita.id - Virus corona masih jadi ketakutan terbesar bagi masyarakat di seluruh lapisan bumi.

Meski jumlah penderitanya terus meningkat, badan kesehatan rupanya juga mengonfirmasi ribuan kasus pasien penderita Covid-19 berhasil sembuh.

Hingga saat ini, lebih dari 8.000 pasien dari 60.000 penderita virus corona berhasil sembuh total setelah menjalani perawatan.

Tentu saja hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa, mengingat penyakit ini ditakuti dan diduga sangat mematikan.

Baca Juga: WHO Khawatir karena Indonesia Masih Negatif Virus Corona, Ternyata Inilah Sebab Indonesia Sulit Diserang Covid-19

Salah satu pasien yang berhasil sembuh dari virus corona di China bahkan sampai membagikan kisahnya telah berhasil melawan penyakit yang paling ditakuti tersebut.

Ia adalah Tiger Yee, mahasiswa asal China berusia 21 tahun yang baru saja sembuh.

Dikutip dari Express.co.uk, ia menceritakan awal mula kemungkinan tertular virus corona yaitu saat mengikuti kursus bahasa di sebuah sekolah pada awal Januari 2020.

Tempat sekolahnya di dekat pasar makanan laut Wuhan. Kemudian pada pertengahan Januari, ia mula merasakan sakit perut.

Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan sembuh dari corona

Awalnya ia mengobati dengan mencoba obat flu. Namun semakin hari kondisinya semakin buruk setelah empat hari sakit.

Seperti mau mati Saat kondisi Yee memburuk, ayahnya menyadari ada sesuatu yang parah yang terjadi dengan anaknya.

"Saya menderita demam tinggi dan nyeri yang menyiksa setiap bagian tubuh saya. Saya batuk seperti akan mati," katanya.

Baca Juga: Jadi Ketakutan Dunia dan Serang Belasan Ribu Orang, Ahli Ungkap Flu Justru Lebih Bahaya dari Virus Corona, Ini Alasannya

Ia lalu memutuskan pergi ke Rumah Sakit Tongji untuk mendapatkan perawatan.

"Saya takut, setiap dokter di tempat itu memakai pakaian pelindung yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata Yee.

Ia kemudian menjalani CT scan di rumah sakit dan menunjukkan Yee kemungkinan tertular Covid-19 dan telah menyebar ke paru-parunya.

Namun dokter menolak untuk menjalankan tes diagnostik padanya karena rumah sakit kehabisan tes kit. Ia tidak punya pilihan selain terus minum obat di rumah. Tetapi pada suatu malam, suhunya naik hingga 39 derajat celcius.

"Saya pikir saya mengetuk pintu neraka," katanya seperti dikutip dari Mirror.

Membaik setelah 3 minggu Yee melakukan kunjungan ke rumah sakit lagi di mana dokter meresepkannya dengan Kaletra, obat yang digunakan untuk mengobati HIV, dan memberinya infus.

Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Virus Corona Sulit Berkembang di Indonesia, Penelitian Ungkap Suhu Indonesia Bisa Matikan Virus Corona, Benarkah?

Diagnosis positifnya memberikan akses ke obat antivirus yang katanya efektif.

Selama sembilan hari dirawat, ia merasa kondisinya lebih baik.

Pada 7 Februari 2020 ia dinyatakan bersih dari virus setelah tiga minggu berjuang dengan virus corona.

Yee satu dari 9.467 pasien yang dapat dipulihkan dari virus corona.

Sementara hingga Minggu (16/2/2020) tercatat ada 69.270 kasus positif virus corona di seluruh dunia.

Sedangkan korban tewas karena virus corona yang menyebar dari Wuhan, China itu mencapai 1,670 orang.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan 3 Minggu Dirawat karena Virus Corona, Pasien Sembuh: "Saya Pikir Saya Mengetuk Pintu Neraka"