Tak Perlu Khawatir, Virus Corona yang Sudah Makan Puluhan Ribu Korban Diprediksi Hilang pada April, Ini Sebabnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 18 Februari 2020 | 06:15 WIB
Tim medis di Cina yang menangani kasus virus corona (AFP/HECTOR RETAMAL)

Menurut Zhong, menurunnya wabah virus corona ini puncaknya seharusnya datang pada pertengahan atau akhir Februari, berdasarkan perkiraan perhitungan matematika, kasus baru yang muncul dan tindakan penangangan dari pemerintah.

"Saya berharap wabah ini atau peristiwa ini dapat berakhir pada bulan April," ujar Zhong di sebuah rumah sakit yang dikelola Universitas Kedokteran Guangzhou, tempat 11 pasien virus corona dirawat.

Komentar Zhong ini dapat meredakan kecemasan global atas virus corona yang telah menewaskan lebih dari seribu orang di daratan Tiongkok, tapi perkiraan Zhong sebelumnya soal puncak wabah dinilai terlalu dini.

"Kami tidak tahu mengapa itu sangat menular, jadi itu masalah besar," tambahnya.

Lebih lanjut Zhong menambahkah, ada pengurangan bertahap dalam kasus-kasus baru virus corona ini di provinsi Guangdong selatan, di Zhejiang dan tempat-tempat lain.

Baca Juga: WHO Khawatir karena Indonesia Masih Negatif Virus Corona, Ternyata Inilah Sebab Indonesia Sulit Diserang Covid-19

"Jadi itu kabar baik bagi kita," ungkapnya.

Zhong juga memuji pemerintah yang telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyegel daerah yang terinfeksi dan membatasi rute penularan.

"Pemerintah daerah, otoritas layanan kesehatan lokal harus memiliki tanggung jawab atas hal ini," ujarnya.