Jangan Berlebihan Mengonsumsi Daging Olahan , Ini Alasannya!

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 15 April 2018 | 21:17 WIB
Hati-hati mengonsumsi daging olahan sebab produk ini banyak menggunakan bahan pengawet yang disebut nitrit. (The Washington Post)

Nakita.id.- Moms penyuka sosis, burger, cornet atau daging olahan lainnya? Atau Moms kerap menyajikan ke keluarga dengan alasan kepraktisan?

Hati-hati Moms, sebab produk-produk ini banyak menggunakan bahan pengawet yang disebut nitrit.

Nitrit digunakan karena aktivitas antibakteri nitrit telah diuji dan ternyata efektif untuk mencegah pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum yang dikenal sebagai bakteri patogen penyebab keracunan makanan.

BACA JUGA: Bola Kentang Sosis Mayo, Tampilan dan Rasanya Memang Menggoda

Nitrit dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan spora Clostridium botulinum, Clostridium perfringens, dan Staphylococccus aureus pada daging yang diproses.

Selain sebagai pengawet, fungsi penambahan nitrit pada proses pengolahan daging adalah untuk memperoleh warna merah yang stabil.

BACA JUGA: Moms dan Dads Menjadi Bugar dengan Kegiatan di Ruang Terbuka Dubai

Nitrit akan terurai menjadi nitrit oksida, yang selanjutnya bakal bereaksi dengan mioglobin membentuk nitrosomioglobin.

Namun menurut  dr. Phaidon L. Toruan M.M dan dr. Widya Murni, MARS dalam buku mereka Rahasia Terkini Awet Muda (Penerbit Buku Kompas 2012),

meskipun nitrit memberikan manfaat antibakteri, ternyata dari berbagai penelitian telah dibuktikan bahwa nitrit dapat membentuk nitrosamin yang bersifat toksik dan karsinogenik.

Nitrosodimetilamin hasil reaksi nitrit dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan bersifat karsinogen kuat yang bisa memicu penyakit tumor pada beberapa tikus percobaan.

BACA JUGA: Minuman Menakjubkan Ini Dapat Menurunkan Diabetes Hanya dalam 5 Hari

Untuk Moms ketahui, jenis bahan pengawet dan dosis maksimun yang diizinkan pada sosis berdasarkan SNI 01-0222-1995 adalah belerang dioksida (450 mg/kg), kalium nitrat (500 mg/kg), kalium nitrit (125 mg/kg), natrium nitrat (500mg/kg), serta natrium nitrit (125 mg/kg).

Untuk mengurangi risiko, gunakan bumbu seperti bawang putih dan cabai hijau yang bisa berfungsi menangkal nitrosamin (penyebab risiko kanker, sebab mengandung zat karsinogenik).

Fungsi semacam ini juga terdapat pada wortel dan tomat. Selain itu, lalap sayuran mentah juga berguna sebagai antioksidan. (*)