5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Ketika Hendak Mengonsumsi Makanan Sehat

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 16 April 2018 | 09:43 WIB
Kesalahan yang kerap terjadi saat mengonsumsi makanan sehat (thisisinsider.com)

Mengonsumsi roti gandum

Apovian mengatakan bahwa ia sering melihat orang yang memilih untuk mengonsumsi roti gandum, tetapi tidak menyadari bahwa roti putih dan roti gandum sering kali memiliki jumlah kalori yang sama.

Sebab roti gandum pun memiliki banyak jenis.

Apovian merekomendasikan untuk memastikan kandungan dari roti gandum yang dimaksud.

"Pastikan label mengatakan gandum utuh bukan gandum," ujarnya.

Selain itu, pastikan pula roti yang memiliki gula, tepung terigu, atau tepung putih olahan dalam tiga bahan pertamanya.

Memberikan topping salad dengan tinggi kalori

Mencampurkan berbagai macam topping pada salad memang baik selama memilihnya dengan topping yang tepat.

DeFazio menjelaskan, meletakan banyak saus ranch atau blue cheese yang berkalori tinggi justru dapat merusak kesehatan dan komposisi nutrisi dalam salad.

"Saus ini bisa menambah sekitar 500 kalori ke salad sehingga membuatnya menjadi makanan tinggi lemak.

Sebaiknya gunakan balsamic vinaigrette dressing," ujarnya.

BACA JUGA: Selain USG, Dua Pemeriksaan Ini Juga Penting untuk Ibu Hamil 18 Minggu

Tidak mengonsumsi karbohidrat dan hanya mengonsumsi protein dan sayuran

DeFazio mengatakan, memotong karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan sayuran adalah salah satu kesalahan mengonsumsi makanan sehat yang kerap dilakukan oleh banyak orang.

Padahal karbohidrat tidak hanya ditemukan dalam nasi, roti, atau pasta.

Namun juga di buah-buahan, biji-bijian, sayuran, dan produk susu.

"Ketika orang ingin menurunkan berat badan atau makan sehat, mereka mengatakan akan menghindari karbohidrat.

Padahal setelah beberapa waktu, gula darah Anda akan rendah dan akhirnya justru membuat Anda makan banyak karbohidrat," jelas DeFazio.

"Karbohidrat tidak membuat Anda bertambah gemuk, kelaparan, dan makan banyak," tambahnya.

Alih-alih tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, DeFazio menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang memiliki nilai gizi tinggi seperti beras merah, kacang, quinoa, ubi jalar, dan buah.

BACA JUGA: Mengenal Kanker Kolerektal, Pembunuh Nomor 3 yang Sering Diabaikan