Moms, Supaya Komplain Nggak Berakhir dengan Berantem Coba Cara Ini

By David Togatorop, Minggu, 17 Desember 2017 | 20:23 WIB
()

Nakita.id - Dalam hubungan suami istri, wajar saja sih, kalau kita cenderung menghindari apa saja yang bisa memicu pertengkaran.

Salah satunya yang memicu pertengkaran adalah komplain alias mengeluh.

Faktanya, komplain yang disampaikan dengan cara yang nggak bijaksana, memang bisa memperkeruh suasana.

Padahal tadinya yang diharapkan adalah perbaikan, namun jadi berakhir dengan berantem.

Nah, agar komplain pada pasangan tidak berakhir dengan cekcok, Moms bisa mempelajari tiga formula yang dilansir dari Pxychologytoday berikut ini:

1. Bikin telinganya lebih terbuka, mulailah komplain dengan kalimat yang positif

Bagi Dads, komplain dari Moms mungkin terdengar seperti serangan senapan mesin.

Sebab, komplain berisikan keluhan-keluhan yang mengenai kesalahannya.

Nah untuk mengurangi sikap defensif itu, cobalah untuk memulai pembicaraan dengan kalimat yang positif.

BACA JUGASelain Samsung, Hp Xiaomi Banyak Dipalsukan. Ini Cara Membedakannya

2. Sampaikan komplain dengan simpel dan jelas

Setelah telinganya lebih terbuka dengan perkataan kita, mulailah menyampaikan komplain dengan jelas dan simpel.

Ingat tujuan kita adalah supaya Dads mengetahui apa maksud kita, bukan untuk memojokkan atau menghakimi dia.

Fokuslah pada satu hal yang paling urgen untuk dikomplain, jangan melebar pada hal-hal lain.

Sampaikan komplain dengan nada senetral mungkin.

Misalnya ketika mengingatkan Dads untuk berhenti sibuk dengan ponselnya.

3. Menyampaikan harapan

Setelah kedua hal di atas, sampaikan apa yang kita harapkan darinya.

Ingat, dengan jelas dan netral.

BACA JUGA7 Diet Paling Populer dan Efektif Selama 2017 yang Perlu Moms Coba

Karena itu pastikan untuk memikirkan terlebih dulu, apa yang sebetulnya kita harapkan.

Apakah Moms menginginkan permintaan maaf? Perbaikan diri darinya? Perubahan?

Pikirkanlah dulu hal-hal tersebut, baru sampaikan padanya secara spesifik.

Setelah menyampaikan komplain, ucapkan terimakasih padanya karena sudah mendengar komplain itu.

Artikel ini sudah tayang di Intisari.