Demam Saat Hamil, Adakah Bahayanya untuk Tumbuh Kembang Janin?

By Nia Lara Sari, Senin, 16 April 2018 | 14:35 WIB
Demam saat hamil (USA Today)

Nakita.id - Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, karena melakukan kerja ekstra untuk melindungi tubuh ibu dan janin.

Karena itu kita menjadi rentan terhadap infeksi, menggigil atau demam selama kehamilan.

Suhu tubuh yang normal rata-rata adalah 36-37 derajat celcius.

BACA JUGA: [Reportase] Jangan Sampai Salah, Begini Dosis Obat Demam Untuk Ibu Hamil

Tapi ketika suhu meningkat hingga lebih dari 38,3 derajat.

Itu berarti tubuh sedang demam.

Peningkatan suhu tubuh tersebut biasanya diikuti dengan tanda-tanda khas tertentu seperti menggigil, berkeringat, sakit kepala, dehidrasi, sakit otot dan kelelahan.

Lalu, apakah berbahaya mengalami demam pada masa kehamilan?

Moms memang perlu waspada jika alami demam dengan suhu yang tinggi, khususnya di trimester pertama kehamilan.

Hal ini karena perkembangan janin pada tahap awal sangat tergantung pada aktivitas protein.

Sedangkan protein adalah zat yang sensitif terhadap perubahan suhu.

BACA JUGA: Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Efektif Atau Malah Membebani Balita?

Jika suhu meningkat maka akan menghambat fungsi protein dan dapat menyebabkan keguguran.

Menurut sebuah penelitian, demam selama awal kehamilan meningkatkan risiko bibir sumbing pada janin.

Namun, penggunaan antipiretik atau obat untuk mengurangi demam dapat mengurangi efek yang merusak.

BACA JUGA: Dulu, Karier Suami Tak Cemerlang, ini Alasan Kajol Mau Dinikahi Ajay Devgan

Sementara itu, demam selama trimester ketiga tidak menyebabkan masalah apa pun pada janin.

Lalu bagaimana mengatasi demam selama kehamilan?

1. Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar

Pakaian dengan bahan dasar katun membantu sirkulasi udara yang tepat.

Jika Moms merasa kedinginan, lapisi tubuh dengan selimut berbahan tipis.

2. Mandi dengan air hangat

Mandi dengan air hangat membantu dalam menurunkan suhu tubuh.

3. Konsumsi banyak cairan

Minum dingin, cairan non-karbonasi dan jus dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

Selain itu hal ini juga membantu tubuh mendapatkan kembali glukosa dan elektrolit yang hilang.

BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!

4. Beristirahat

Beristirahat saat mengalami demam mampu menurunkan risiko pingsan dan tersandung akibat pusing yang dirasakan.

5. Kompres

Panaskan kain lap lembap dalam microwave selama 55 detik, dan gunakan pada bagian dahi untuk menurunkan panas tubuh.