Nakita.id - Kebiasaan makan dan jumlah kalori harian pada wanita hamil dengan bayi kembar tentu akan berbeda dengan ibu hamil pada umumnya.
Sebab bagaimana pun juga, wanita hamil kembar menanggung lebih dari satu bayi di dalam kandungannya.
Sehingga hal ini pun mempengaruhi kebiasaan makan wanita selama masa kehamilannya.
"Hormon progesteron, estrogen, dan human chorionic gonadotropin (HcG) akan sangat tinggi pada trimester pertama. Kadar hormon yang tinggi ini kemudian akan membuat rasa mual berlebih dan saluran pencernaan yang lamban.
Ini akan menghasilkan wanita yang hamil kembar akan kenyang lebih lama, terutama di trimester pertama," ujar Dr. Jamil Abdur-Rahman OB-GYN saat dilansir dari Romper.
BACA JUGA: Kenalkan Toilet Training Pada Anak Autis Dengan Mudah, Menggunakan Aplikasi Ini!
Namun selepas itu, tubuh wanita akan kembali ke kondisi normal.
Mereka akan mulai merasa cepat lapar daripada di trimester sebelumnya.
"Ketika di kondisi normal, wanita hamil kembar akan membutuhkan lebih banyak energi untuk membantu pertumbuhan bayi yang tumbuh tidak hanya satu tetapi dua," ucap Abdur-Rahman.
Oleh karena itu, bukan suatu masalah besar jika seorang wanita hamil dengan bayi kembar akan merasa lebih cepat lapar dan makan lebih banyak selama masa kehamilannya.
Lantas pertanyaannya, berapakah jumlah kalori harian yang ideal untuk mereka?
BACA JUGA: Dinding Dilapisi Ornamen Mirip Kulit Buaya, Begini Uniknya Rumah Ivan Gunawan
Abdur-Rahman mengatakan bahwa rata-rata jumlah kalori harian yang ideal untuk wanita hamil dengan bayi kembar ialah 300-900 kalori per hari.
Jumlah ini tergantung dari jenis tubuh dan berat badan wanita sebelum kehamilan.
"Pada trimester pertama, seorang wanita hamil dengan bayi kembar harus makan 400 kalori per hari.
Selanjutnya wanita yang hamil di trimester kedua dan ketiga harus mengonsumsi 600 kalori perhari.
Jumlah kalori ini tentu ditentukan dengan total berat badan wanita dengan rata-rata sebelum kehamilan mereka," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Tandanya Jika Keringat Pada Bayi Adalah Gejala Penyakit Berbahaya
Abdur-Rahman kemudian menjelaskan bahwa kebiasaan cepat lapar ini lantas tidak bisa dijadikan ciri-ciri awal apakah benar seorang wanita hamil dengan bayi kembar atau tidak.
Sebab menurutnya tidak banyak ciri-ciri awal yang menunjukan seorang wanita hamil kembar.
"Dengan ini bisa sebagai indikator bahwa seseorang (yang hamil kembar) akan sangat berbeda dengan orang lain," ujarnya.
BACA JUGA: Siapa Sangka, Memar Ungu di Perut Jadi Peringatan Awal Kanker Ovarium