Tanpa Perlu Diet, Berat Badan Turun 10 Kilo Dalam 1 Bulan! Mau Coba?

By Fadhila Afifah, Kamis, 19 April 2018 | 14:26 WIB
Turunkan berat badan dalam satu bulan (nensuria)

 

Nakita.id - Siapa yang tak ingin miliki tubuh ideal tanpa lemak berlebih?

Setiap perempuan pasti menginginkannya, hukan?

Sampai rela melakukan berbagai cara diet agar tubuh bak seorang model.

Padahal ada cara sangat mudah yang bisa menurunkan berat badan tanpa perlu diet berlebih.

Yaitu dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Serta konsisten untuk melakukan pola makan sehat dan berolahraga.

Berikut beberapa gaya hidup sehat yang bisa menurunkan berat badan tanpa perlu diet:

Makan  secara teratur

BACA JUGA: Pangkas Bobot Hingga 80 Kg, Ternyata Ini Menu Diet Lezat Dewi Hughes

Jangan salah sangka dulu! Makan teratur disini bukan berarti malah menambah berat badan.

Makan setiap tiga sampai empat jam dapat membuat Moms merasa puas dan mencegah keinginan makan berlebih sepanjang hari.

Tapi ingat, kombinasikan protein dan serat yang lebih banyak daripada karbohidrat dan lemak.

Tetap terhidrasi

Minum air mineral 10 cangkir per hari tampaknya masih sering diabaikan.

Padahal jika melewatkan jumlah yang disarankan, risikonya tidak hanya membuat Moms lebih suka ngemil larut malam, tetapi juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.

BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Menambahkan Irisan Lemon ke Minuman, atau Akan Terima Risiko ini!

Menjaga sarapan pagi

Makan yang seimbang di pagi hari itu adalah bagian penting untuk menjaga tubuh tetap ramping.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan biasanya mengkonsumsi sekitar 100 kalori lebih sedikit selama saru hari dan beratnya kurang dari mereka yang tidak makan di pagi hari.

Strategi ini juga bekerja dalam jangka panjang.

Hampir 80% peserta di National Weigh Control Registry, yang memetakan para pelaku diet yang mempertahankan berat badan selama satu tahun atau lebih, makan pagi setiap hari.

Tambahan makanan padat nutrisi di pagi hari akan memasok glukosa ke otak untuk membantu Moms berpikir jernih dan berfungsi secara optimal sampai jam makan siang.

BACA JUGA: Dibully Karena Gemuk, Dia Berhasil Pangkas 42 Kg Hanya 6 Bulan!

Rutin konsumsi buah dan sayur

untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan menambah porsi buah dan sayur setiap hari.

Kurang dari 2% orang Amerika makan sembilan porsi harian yang direkomendasikan, peluang besar untuk menurunkan berat badan.

Sayur dan buah  menghasilkan sebagian besar air, jadi rendah kalori - artinya kita dapat makan banyak tanpa memikirkan lemak.

Makanan dan kaya serat, yang membantu mengekang rasa lapar.

Update asupan sayur

Jangan hanya mengonsumsi sayur yang itu-itu saja Moms.

Beberapa saran sayur berwarna kuning dan paprika oranye, kol ungu, bayam, kale, aragula, terong, asparagus, dan kecambah brussels.

BACA JUGA: 5 Makanan Dianggap Bikin Gemuk, Ternyata Mampu Turunkan Berat Badan!

Sebuah studi selama enam bulan yang dipimpin oleh Pennsiylvania State University peneliti menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tadi  rata-rata memiliki 511 kalori lebih sedikit setiap hari daripada mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit.

Mengonsumsi produk susu

produk susu mengandung kalsium, mineral yang bisa menjadi ramuan penurun berat badan alami.

Ilmuwan menduga bahwa diet tinggi makanan kaya kalsium (dibandingkan dengan suplemen) dapat menekan calcitriol, hormon yang bertanggung jawab untuk memperbesar sel-sel lemak dan meningkatkan penyimpanan lemak.

Moms perlu memeroleh minimal 1000 ml agar tubuh memecah lemak lebih efisien, yang mempercepat penurunan berat badan.

Konsumsi makanan pedas

Menukar asupan mentega, minyak, dan krim yang menggemukkan dengan bumbu-bumbu tanpa kalori adalah cara instan untuk mengurangi lemak.

BACA JUGA: Transformasi Astrid Tiar Hamil Pertama Hingga Sekarang, Berat Badannya Pernah 104Kg!

Penelitian telah menunjukkan bahwa rasa pedas dapat memiliki manfaat penurunan berat badan yang lebih tahan lama.

Misalnya, capsaicin, senyawa pedas yang terdapat dalam cabai rawit, dapat menjadi penekan nafsu makan yang kuat, penguat metabolisme, dan pembakar lemak.

Sebuah penelitian di Kanada menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan pembuka yang dibuat dengan cabai merah mengkonsumsi 189 kalori lebih sedikit pada makanan mereka yang tidak mengonsumsi cabai.

Konsumsi biji gandum

Biji-bijian dicerna secara perlahan, jadi mereka dapat menjaga gula darah tetap stabil dan rasa lapar terkendali.

Mekanisme penstabil nafsu makan mungkin menjelaskan mengapa perempuan dalam studi 12 tahun di Harvard.

Mereka yang mengonsumsi banyak gandung atau biji-bijian lain mendapatkan bobot yang lebih sedikit daripada mereka yang mengonsumsi banyak biji-bijian olahan.

Tukar makanan yang mengandung gula untuk 100% biji-bijian utuh!

BACA JUGA: Lama Tak Muncul di Anak Langit, Sutradara Ungkap Status Pemeran 'Emon'