Harus Lapang Dada Meski Berat Lepas Ibundanya Pergi Setelah 4 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Presiden Jokowi: 'Masa-masa Berat'

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 26 Maret 2020 | 12:30 WIB
Ibunda Presiden RI Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia (Kolase foto instagram.com/@jokowi)

Nakita.id - Kabar duka datangd dari keluarga orang nomor wahid di Indonesia.

Ibunda Presiden Joko Widodo meninggal dunia setelah 4 tahun berjuang melawan kanker.

Kabar tersebut sudah disiarkan hampir di seluruh stasiun televisi swasta Indonesia.

Kabar berpulangnya ibunda tercinta, Sujiatmi Notomihardjo menjadi ujian besar bagi Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia

Bagaimana tidak, di tengah perjuangan menyelamatkan masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19, Jokowi justru kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Melansir laman Kompas.com, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) di Solo, Jawa Tengah.

Ibunda Jokowi ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 77 tahun akibat sakit yang diidapnya.

Kabar itu disampaikan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie melalui pesan tertulis yang berbunyi, "Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pukul 16.45 tadi,".

"Mohon doanya semoga almarhumah husnul khatimah," sambungnya.

Meski kepergian ibunda membuat Jokowi harus menanggung beban duka yang begitu dalam, beliau tetap menyampaikan agar para menteri tak datang melayat.

Himbauan ini mengingat Indonesia masih menerapkan social distancing guna menekan angka persebaran Covid-19.

Sementara itu melalui akun Instagram resminya, seperti dikutip Grid.ID pada Kamis (26/3/2020), Jokowi menyampaikan kabar duka atas berpulangnya ibunda tercinta.

Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda kami, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun ini,".

"Selama masa-masa berat itu, almarhumah, kami semua, dengan dukungan para dokter, telah berusaha dan berikhtiar untuk berobat,".

"Akan tetapi, Allah menghendaki lain," tulisnya.

Melalui postingan yang sama, Jokowi turut memohonkan doa serta maaf atas nama almarhumah.

"Atas nama keluarga besar almarhumah, saya memohonkan doa dari jauh,".

"Semoga segala dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin," sambungnya.

Sebelumnya, ibunda Presiden Jokowi diketahui sempat menerima perawatan di RSPAD Gatot Subroto sebelum akhirnya dirawat di RST Slamet Riyadi Solo.

Melalui jumpa pers yang digelar di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jokowi mengatakan jika ibunda meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.

Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia

"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomihardjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat utamanya di RSPAD Gatot Subroto tapi memang Allah sudah menghendaki," imbuhnya.

"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah," pungkasnya.

(Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Lepas Ibunda yang Berpulang Setelah 4 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Presiden Jokowi: Allah Menghendaki Lain..")