Sama-sama Sayuran, Gado-gado versus Salad, Mana Lebih Sehat?

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 22 April 2018 | 21:03 WIB
Keduanya sehat karena berbasis sayuran, hanya saja bumbu kacang goreng pada gado-gado bikin makanan ini berkalori tinggi. (Google image)

Hindari juga makan gado-gado ditemani kerupuk dan aneka lauk lain yang sering kali digoreng.

Sementara, "orang bule" yang makan salad, bumbunya adalah minyak kedelai atau minyak zaitun (olive oil).

BACA JUGA: Babymoon: Bulan Madu Buat Moms Hamil Yang Bikin Persalinan Lancar

Keduanya merupakan pilihan yang baik karena tidak banyak mengandung lemak jenuh, sebaliknya kaya akan lemak sehat (lemak tidak jenuh).

Asal Moms tahu, lemak tidak jenuh adalah lemak sehat yang merupakan "sahabat" yang dibutuhkan kita.

Sebabnya, lemak tidak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Minyak zaitun dan minyak kedelai pun umumnya sudah tidak mengandung protein sehingga aman untuk penderita asam urat.

BACA JUGA: Viral, Pria Ini Bagikan Cara Kreatif Menabung Walau Penghasilan Pas-pasan! Mau Coba?

Minyak-minyak ini selain membantu sistem tubuh kita, juga membantu memberi efek kenyang yang membuat perut tetap terasa lega. 

Nah, jika Moms tetap bertahan pada pilihan gado-gado dan sejenisnya, tentunya soal selera tak bisa dihentikan. 

Hanya saja, seperti saran Phaidon di atas, perlu dihilangkan beberapa hal yang dapat menambah kalori di dalam gado-gado. (*)