Tak Perlu Parno! Terungkap Cara Petugas Mengurus Jenazah Covid-19, Mulai Dibungkus Kain Berlapis hingga Peti Mati yang Dipaku

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 3 April 2020 | 16:15 WIB
Ilustrasi saat jenazah pasien corona akan dimakamkan, (Kompas.com/ Garry Lotulung)

Nakita.id - Sebelumnya banyak pemberitaan soal jenazah pasien Covid-19 yang ditolak untuk dimakamkan.

Bahkan ada jenazah yang sudah dimakamkan harus diambil kembali dan dipindahkan ke tempat lain.

Apakah jenazah pasien Covid-19 bisa menularkan virus corona? Lihat bagaimana cara petugas urus jenazah tersebut!

Padahal melansir dari tayangan di 'Silet' (31/3/2020), sebelum masuk ke liang lahat, petugas telah memperlakukan jenazah pasien Covid-19 sesuai dengan protokol yang dianjurkan.

Baca Juga: Alami Demam di Atas 37 Derajat dan Batuk Usai Satu Acara dengan Bupati Karawang, Annisa Pohan Umumkan Hasil Test Corona

Melansir dari tayangan di Silet pula, diperlihatkan bagaimana cara petugas mengurus jenazah pasien Covid-19.

Terlihat petugas harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap agar mereka tak terpapar virus saat mengurus jenazah pasien Covid-19.

Cara petugas mengurus jenazah pasien Covid-19

Lebih lanjut, dalam tayangan tersebut dijelaskan bahwa usai pasien Covid-19 meninggal, jenazahnya langsung dibungkus dengan kain linen dan 2 lapis body bag, baru jenazah tersebut ditutup dengan kain kafan.

Barulah setelah itu, jenazah disucikan dengan cara tayamum, menggunakan debu.

"Jenazah Covid-19 ini di beberapa rumah sakit biasanya kita hanya cukup menyiramkan (air) saja tanpa memandikan secara utuh keseluruhan tubuh, karena kita menghindari penularan dari versi virus tersebut dari percikan atau dahak sebelum jenazah meninggal," jelas dr. Makky Zamzami Mars.

Disebutkan bahwa jenazah ditayamumkan sesuai syariat dalam keadaan sudah dibungkus dengan kain berlapis tadi.

Baca Juga: Sebut Seluruh Rakyat Indonesia Berstatus ODP, Dokter Spesialis Paru-paru Ini Imbau Semua Tetap di Rumah dan Jauhi Rumah Sakit

Proses mentayamumkan jenazah pasien Covid-19

Proses tayamum tersebut dengan cara mengusap wajah dan kedua tangan jenazah menggunakan debu.

"Ketika jenazah tidak mungkin dimandikan, maka solusi selanjutnya adalah jenazah tersebut ditayamumkan," jelas ustaz Syamsul Hadi Achmad, M.Pd.

Setelah ditayamumkan, jenazah dimasukkan ke peti jenazah yang sebelumnya telah dilapisi alumunium foil.

Baca Juga: Negaranya Lakukan Lockdown Imbas Corona, Mantan Pacar Ayu Ting Ting, Shaheer Sheikh Pamer Aktivitas dan Disebut Bapak Rumah Tangga

Setelah jenazah ada di dalam peti mati, petugas akan menyemprotkan desinfektan ke seluruh bagian peti dan jenazah tersebut.

Petugas juga memberikan lem pada tepian peti jenazah agar tutup peti bisa menempel pada bagian petinya. Setelahnya petugas memaku peti tersebut.

Barulah jenazah disalatkan bagi umat muslim.

Baca Juga: Ingat Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire? Sosoknya Kembali Viral dan Beri Komentar Tak Terduga Soal Virus Corona, Warganet: 'Berasa Ikut Gila'

Cara petugas mengurus jenazah pasien Covid-19

Setelah siap, jenazah dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan petugas.

Saat prosesi pemakaman, keluarga tak boleh mendekat. Petugas pun masih menggunakan APD lengkap lalu berdiri berjarak saat menguburkan jenazah tersebut.

Barulah setelah peti jenazah tersebut sudah tertutup tanah, keluarga boleh mendekat untuk mendoakan.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.ID dengan judul "Tak Mungkin Jenazah Corona yang Sudah Diurus Tularkan Virus , Lihat Bagaimana Mayat itu Dibungkus!"