Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 23 April 2018 | 17:26 WIB
Ketahui perkembangan motorik di usia bayi agar Moms dan Dads bisa memberikan stimulasi yang optimal. (Thinkstock)

Nakita.id – Penting bagi Moms dan Dads mengetahui  dan memantau tonggak pertumbuhan anak di setiap tahap usianya.

Gunanya apa? Pertama, orangtua tak perlu khawatir dan bertanya-tanya kembali akan normal tidaknya perkembangan sang anak.

Kedua, bila tumbuh-kembangnya berjalan normal, Moms dan Dads dapat memberikan stimulasi yang pas, tidak kurang dan tidak lebih, agar tumbuh-kembangnya optimal.

Ada beragam tumbuh-kembang di usia bayi yang perlu Moms dan Dads ketahui, yaitu  perkembangan bahasa, perkembangan emosi,  perkembangan kognitif, dan perkembangan motorik.

BACA JUGA: Asah Motorik Halus Di Usia Ini Ternyata Banyak Manfaatnya, Apa Saja?

Dari beberapa perkembangan tersebut ada salah satu hal terpenting yang patut Moms ketahui, yakni perkembangan motorik, yang menyangkut motorik kasar dan motorik halus.

Mengapa fokusnya di usia bayi, karena di usia 0-12 bulan, Si Kecil mengalami perkembangan motorik yang sangat pesat.

Sebelumnya perlu Moms ketahui, motorik kasar ialah kemampuan otot-otot besar anak, sedangkan motorik halus ialah kemampuan otot-otot kecil anak.

Kemampuan anak dalam menggerakan anggota tubuh ini disebut pula dengan kepintaran kinestetik atau body smart.

Nah, berikut ini beberapa perkembangan motorik kasar dan motorik halus bayi yang berusia 2-3 bulan yang dilansir dari Serial Buku Nakita Tahun Pertama Kehidupan: Perkembangan Bayi dari Bulan ke Bulan.

BACA JUGA: Benarkah Kulit Kiwi Memiliki Kandungan Nutrisi Tinggi? Ini Faktanya!

Motorik kasar

- Bayi mulai berusaha untuk memiringkan badan pada satu sisi, kemudian telentang kembali.

- Salah satu hal yang bisa dilakukan bayi bila diposisikan tengkurap, ia akan membuat tubuhnya bertumpu pada kakinya sementara dada terangkat dan bertumpu pada lengan.

- Pada usia ini leher bayi akan mulai kuat. Dalam posisi ditelungkupkan bayi mulai bisa mengangkat kepalanya sekitar 90 derajat selama kurang lebih 1 menit.

- Jika sedang dipangku, kepala bayi akan berdiri tegak.

BACA JUGA: Mengapa Muncul Uban di Usia Muda? Ternyata Ini Penyebabnya !

Motorik halus

- Bola mata bayi akan mulai bisa mengikuti gerakan objek sejauh 180 derajat. Bahkan terkadang ketika ia hendak mengikuti gerakan ia sampai memutar kepalanya.

- Tidak hanya mengikuti arah satu objek saja, pada usia 2-3 bulan bayi mulai bisa melihat satu objek ke objek lain yang berada di atas kepalanya.

- Bayi mulai memegang-megang mainan yang diberikan. Tidak hanya memegang mainan saja, bayi juga akan mulai berusaha memasukkan mainan tersebut pada mulut.

- Saat diberikan mainan ia akan mulai memainkan dengan kedua tangannya. Ia akan menggenggam mainan itu tersebut dan mengamatinya kedua tangannya. (*)