Usai dari Bali Ibu Hamil Ini Dikabarkan Meninggal Karena Virus Corona Padahal Faktanya Bukan

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 4 April 2020 | 11:58 WIB
Ilustrasi hamil (Biancoblue)

Nakita.id - Salah satu dampak dari wabah virus corona adalah banjir informasi.

Bersamaan dengan fakta, tersebar informasi yang belum tentu benar.

Seperti kabar tentang seorang ibu hamil asal NTT yang meninggal dunia karena virus corona.

Baca Juga: Berkat Ditiadakan UN Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona, Lagi-Lagi Jokowi Bagikan Kabar Gembira Untuk Indonesia, Apa Itu?

Seorang ibu hamil asal Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) meninggal saat hendak melahirkan.

Perempuan yang hendak melahirkan anak keduanya itu diduga mengalami keracunan hingga meninggal dunia.

Ibu hamil tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Bali yang merupakan salah satu kawasan terjangkit virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Peneliti Ungkap Telah Temukan Vaksin Jenis Terbaru Untuk Tangani Covid-19, Apa Itu?

Sepulang dari Bali, status ibu tersebut kemudian menjadi ODP.

Tiba di Kupang, dia lalu memeriksakan kandungan ke Puskesmas Batumata pada Rabu (1/4/2020).

Saat diperiksa, pasien mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh 40 derajat dengan HB 6.

Baca Juga: Fenomena Mudik Lebih Awal karena Covid-19, MUI Jelaskan Alasan Mengapa Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona Hukumnya Haram

Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Leona Kupang.

Saat di RSU Leona, mulut pasien itu berbusa dan mengalami kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

Diduga keracunan, bukan virus corona Jenazah dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman setempat pada pukul 19.05 Wita.

Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan ODP itu meninggal bukan karena Covid-19.

Diduga ibu hamil itu meninggal karena keracunan. "Jadi diduga almarhumah keracunan kehamilan.

Jadi tidak benar informasi yang beredar di medsos bahwa almarhumah positif virus corona,” ujar Marius kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/4/2020) malam.

Baca Juga: Masak Nasi dengan Air Panas Terbukti Lebih Cepat Matang Namun Malah Bisa Merusak Rice Cooker, Benarkah Moms?

Untuk memastikan penyebab kematian, tim medis mengirimkan spesimen ibu hamil itu ke Balitbangkes RI.

Pihaknya mengimbau masyarakat tenang dan jangan percaya berita yang tidak jelas sumbernya di media sosial.

"Sekali lagi, Bapak Gubernur NTT mengimbau kita untuk tidak panik karena kenyataannya, pasien-pasien sejak tanggal 3 Maret lalu, pasien dalam pengawasan atau PDP juga ternyata bisa sembuh,” kata Marius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta ODP Hamil di Kupang Tewas Saat Mau Melahirkan, Diduga Keracunan, Anak Balitanya Juga ODP"