Sudah Cukupkah Asupan Yodium Moms? Ini Risikonya Kalau Kurang!

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 24 April 2018 | 20:04 WIB
Yodium paling sering ditemukan dalam makanan laut, garam beryodium, dan dalam jumlah kecil pada produk susu, buah-buahan dan sayuran. (Istock)

Nakita.id.-  Yodium adalah mineral jejak (trace mineral) yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis hormon tiroid yang disebut tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3).

Yodium diperlukan untuk menjaga kecukupan kadar hormon tiroid. Hormon ini berfungsi mengatur berat badan, energi, dan mood.

Hormon ini juga juga diperlukan untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, metabolisme dan suhu tubuh.

Sebagian besar yodium dalam tubuh ditemukan dalam kelenjar tiroid, dengan sebagian ditemukan dalam darah dan otot.

BACA JUGA: Mantan Artis Cilik Ini Berhasil Melawan Kanker Tiroid, Ini Gejalanya yang Perlu Diketahui!

Sementara fungsi utama mineral ini berkaitan dengan hormon tiroid, yodium juga penting bagi kesehatan payudara dan fungsi sistem kekebalan tubuh normal.

Institute of Medicine of the National Academies (IMNA) adalah lembaga yang bertugas menentukan dietary reference intake (DRI) atau kebutuhan asupan harian dari makanan untuk vitamin dan mineral.

Lembaga ini mendasarkan kebutuhan pada berbagai usia dan merupakan jumlah yang dianggap diperlukan untuk orang yang sehat.

Perempuan hamil atau menyusui membutuhkan lebih banyak yodium.

Sayangnya studi terbaru menemukan bahwa tubuh tak punya persediaan hormon tiroid yang cukup. Sebab itu kita perlu yodium.