Nakita.id - Pepatah "Cinta itu buta" sepertinya cocok untuk pasangan suami istri yang satu ini.
Mereka adalah Awan dan Arzum, pasangan suami istri berlatar belakang beda suku bangsa.
Awan merupakan seorang lelaki yang bekerja sebagai tukang sapu di kawasan Jakarta.
Sedangkan Arzum adalah seorang wanita WNA asal Austria yang tengah bertandang ke Indonesia.
Lantas bagaimana Awan dan Arzum bisa dipertemukan dan akhirnya menjadi pasangan suami istri?
Yuk simak kisah mereka yang dilansir dari Gridpop.id.
Bambang Irawan atau kerap disapa Awan, pria berusia 28 tahun berprofesi sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PSSU) di Pondok Labu.
Kala itu, Awan sedang menjalankan pekerjaan sehari-harinya, tiba-tiba terkejut lantaran seorang bule cantik mendatanginya dan mengajaknya menikah.
Bule cantik itu adalah Arzum Balli, wanita asal Austria.
Kisah cinta Awan dan Arzum itu kemudian menjadi viral di kalangan masyarakat Indonesia.
Rupanya keduanya sudah kenal sejak 2016 silam melalui aplikasi karaoke Smule.
Keduanya saling tertarik hingga Arzum menyatakan ketertarikannya terlebih dahulu kepada Awan.
Maka tak heran Arzum nekat mendatangi Awan ke Jakarta pada 2017 silam.
Arzum bahkan menghabiskan waktu selama dua minggu berada di Jakarta saat menyambangi Awan.
Awan bahkan sempat heran dengan keseriusan dari wanita Austria tersebut.
"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget. Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," ungkap Awan.
Bahkan setelah melihat kondisi Awan secara langsung, Arzum semakin mantap menikah.
Arzum tidak mempedulikan kondisi fisik dan ekonomi Awan tetapi ketulusan hati sang PPSU ternyata yang membuat dirinya tertarik.
"Saya enggak pernah memandang fisik dia, menurut saya banyak cowok ganteng, banyak juga cowo yang punya banyak harta.
Dari penampilan memang dia bukan cowok ganteng yah bagi netizen, tapi buat saya dia (Awan) itu sempurna," kata Arzum.
Tak hanya itu, Arzum merasa Awan selalu mengajari kebaikan dan kegigihan.
"Pelajaran yang saya dapat dari dia itu untuk selalu berpikir lebih dewasa. Kita harus berusaha enggak boleh menyerah apapun alasannya.
Kita harus terus berjuang itu yang saya belajar dari Awan dan harus berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas perbuatan kita," ungkap Arzum.
Setelah menikah, Arzum kembali ke negara asalnya untuk mengurus sang anak dari pernikahan sebelumnya, yang kini masih bersekolah.
Awan berniat segera menyusul sang istri dan mencari pekerjaan di Austria.
Kini Awan sedang belajar pahasa Jerman di Goethe Institut dan Arzum berencana akan mencarikan pekerjaan untuk suaminya itu sebagai petugas kebersihan.
Diakui Arzum, petugas kebersihan di Austria memiliki gaji yang tinggi.
Sebelum ke Austria, masih banyak persyaratan dan berkas yang harus dipenuhi Awan dan Arzum.