Meski Sudah Bisa Diakses, Ternyata Tidak Semua Bisa Dapat Token Listrik Gratis, Cek 5 Faktanya!

By Rachel Anastasia Agustina, Senin, 6 April 2020 | 16:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kebijakan listrik gratis (instagram.com/jokowi)

Ini karena PLN dan Facebook (pemilik WhatsApp) masih menyelesaikan persiapan, terutama terkait kapasitas server.

Selain itu, di hari-hari pertama klaim token listrik gratis, situs PLN sempat kesulitan untuk diakses.

3. Berlaku selama 3 bulan dan bisa diperpanjang

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, gratis listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon bagi pelanggan 900 VA berlaku 3 bulan dari April, Mei, dan Juni 2020.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan pandemi virus corona di Indonesia.

Bisa saja, kebijakan keringanan pembayaran listrik ini diperpanjang setelah 3 bulan nanti ( listrik gratis 3 bulan).

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, BMKG Mendadak Beri Peringatan Keras Bakal Ada Wabah 'Langganan' Siap Mengintai Indonesia di Bulan April Sampai Mei, Apa Itu?

"Ke depan dan jika perkembangannya secara global maupun nasional masih ada pemberian keringanan, tidak tertutup kemungkinan hal semacam ini akan diperpanjang," ujarnya dalam video conference, Rabu (1/4/2020).

Lebih lanjut, Rida menjelaskan terdapat 31.122.791 pelanggan yang akan mendapatkan diskon dan pembebasan tarif selama 3 bulan ke depan.

Sampai dengan Desember 2019, terdapat 23.832.071 pelanggan yang tercatat sebagai pelanggan golongan 450 VA. Sementara itu, untuk golongan 900 VA terdapar 7.290.720 pelanggan.