Minum Suplemen Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Makan? Ini Aturannya

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 24 April 2018 | 20:36 WIB
Selalu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Moms tentang suplemen diet yang Moms konsumsi. (Infiline)

Nakita.id.- Kalau Moms mengonsumsi suplemen, kapan Moms memakannya? Apakah sesudah makan (besar) atau sebelum?

Kebanyakan Moms memilih mengonsumsi pada saat perut kosong. Lebih sedikit Moms mengonsumsi setelah makan.

Mengonsumsi suplemen di saat perut kosong bisa menyebabkan mulas atau sakit perut. Sebaliknya, minum suplemen setelah makan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut (begah)

BACA JUGA: Konsumsi Suplemen Pelangsing dan Pemutih Kulit, Kista Seberat 5 Kg Ditemukan Dalam Tubuh Perempuan Ini

Sebenarnya, mengonsumsi suplemen sangatlah tergantung pada jenis suplemennya. Hal ini berkaitan dengan nanti penyerapannya.

Sebabnya, makanan dapat mengubah cara tubuh dalam menyerap nutrisi tertentu – bisa berpengaruh baik, namun kadang-kadang berpengaruh buruk.

Suplemen kalsium karbonat memerlukan asam lambung, sehingga minum suplemen ini sebaiknya dilakukan setelah makan.

Bentuk umum lain, yang disebut suplemen kalsium sitrat, tidak memerlukan asam ekstra sehingga dapat diminum  pada waktu perut kosong.

BACA JUGA: Inilah Faktor yang Membuat Produksi ASI Berlimpah Menurut Dokter Reisa

Penyerapan zat besi dapat ditingkatkan ketika Moms mengonsumsi vitamin C pada saat setelah makan.

Vitamin C dapat dipenuhi dari suplemen vitamin C atau makan makanan atau minuman yang mengandung banyak vitamin C (seperti jeruk, paprika atau stroberi).

Susu atau teh dapat mengganggu penyerapan zat besi. Maka minum suplemen zat besi ini dilakukan setelah makan .

Hal ini perlu mendapat perhatian khusus. Jika Moms mengambil zat besi sekadar untuk memastikan asupan yang memadai,  tak masalah jika meminumnya sebelum makan.

Tetapi jika Moms mengonsumsi suplemen zat besi untuk mengobati anemia defisiensi besi, Moms mungkin perlu lebih berhati-hati.

BACA JUGA: Sudah Cukupkah Asupan Yodium Moms? Ini Risikonya Kalau Kurang!

Ikuti petunjuk pada label kemasan suplemen atau berbicara dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan Moms mendapatkan cukup zat besi.

Suplemen makanan juga dapat berinteraksi dengan herbal dan bahan alami lainnya yang dapat menurunkan penyerapan nutrisi.

Terutama jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu atau jika sedang mengonsumsi obat untuk  jangka panjang demi mendapatkan hasil penyembuhan yang optimal. (*)