Bak Petir di Siang Bolong, Sejumlah Pakar Peringatkan Badai Puncak Virus Corona di Indonesia Akan Segera Tiba pada Tanggal Ini, Kapan?

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 13 April 2020 | 19:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id – Tak terasa sudah sebulan lebih wabah virus corona menyerang Indonesia.

Hingga saat ini, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona ini pun terus bertambah bahkan kian melonjak tajam.

Ironisnya, di saat korban masih terus berjatuhan, sejumlah pakar justru memprediksi badai puncak virus corona di Indonesia akan terjadi beberapa minggu ke depan.

Melansir dari Intisari Online, berikut ini beberapa hasil penelitian beberapa ilmuwan tentang badai puncak virus corona di Indonesia:

Baca Juga: Kabar Gembira dari Ahli Virus dan Ahli Dunia, Disebut Bahwa Virus Corona Lemah di Musim Panas Tapi...

1. Badan Intelijen Negara (BIN)

Pada tanggal 3 Maret, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.

Hal itu menunjukkan badai puncak Covid-19 akan jatuh pada tanggal 2-22 Mei 2020.

2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB

Dilaporkan pada 19 Maret namun sudah diperbarui tanggal 23 Maret, para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memprediksi penyebaran virus corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.

Baca Juga: Tak Bisa Ditemani Suami Maupun Keluarga Karena Imbas Corona, Ini Persiapan yang Harus Disiapkan Mona Ratuliu Jelang Persalinan

3. Dr. Joko Haryanto,ST, Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY

Hasil penelitian Joko Haryanto tentang kasus Covid-19 di Indonesia, menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.

Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.

Sementara, estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.

Baca Juga: Semakin Optimis! 6 Kabar Baik Ini Sebut Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir dan Akan Terima Banyak Bantuan dari Berbagai Negara

4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI

Hasil prediksi tim Fakultas Kesehatan Masyarakat menunjukkan jumlah kasus yang bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus, dengan pertimbangan intervensi yang dilakukan pemerintah.

Prediksi tersebut diasumsikan pada 77 hari tepatnya pertengahan Mei 2020.

Adapun patokan yang digunakan adalah hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.

Baca Juga: Nyaris Sebulan Berada di Rumah, Sarwendah Tiba-Tiba Beberkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Kenapa?

5. Dr. Susanto Sastranegara, Ilmuwan Matematika dari FMIPA UNS

Peneliti ini memprediksi badai puncak Covid-19 akan terjadi pertengahan Mei.

Namun, Susanto menyebut akhir dari pandemi ini tergantung dari kebijakan yang dilakukan pemerintah.

6. Prof. Dr rer nat Dedi Rosiadi, SSi, MSC dari UGM

Peneliti ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua April, yakni antara 7-11 April.

Dedi Rosiadi memprediksi setiap harinya pasien akan bertambah sekitar 185 orang.

Baca Juga: Nyatakan Hampir Bebas Corona, 21 Juta Ponsel di China Tidak Aktif, Benarkah China Tutupi Jumlah Korban Covid-19

Sementara itu, jumlah maksimum penderita Covid-19 di Indonesia diperkirakan bisa mencapai 6.147 kasus.

Sebagai informasi, dalam hal ini, setiap peneliti menggunakan metode dan permodelan yang berbeda ya Moms, namun dengan sumber data yang sama.

Adapun sumber yang digunakan berasal dari penambahan harian data dari BNPB.

Dari enam hasil penelitian di atas, nyaris semua pakar menyebut badai puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi antara April mendekati Mei pertengahan.

Baca Juga: Usai Unggah Buah Hatinya Sudah 3 Bulan, BTP Pamer Lagi Momong Yosafat Masih Pakai Piyama

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Bulan Maret Telah Berlalu, Ilmuwan Indonesia Peringatkan Badai Puncak Virus Corona di Indonesia Akan Segera Tiba Diprediksi Pada Tanggal Ini.