Seiring dengan itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut. Obat ini didatangkan dari Jepang.
Sementara, obat Klorokuin, sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
Obat Klorokuin ini diketahui diproduksi di Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan, obat-obatan tersebut merupakan hasil dari riset sejumlah negara dan laboratorium berstandar internasional.
"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter," kata Presiden Jokowi.
Namun, rupanya setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, pemesanan obat klorokuin agaknya akan dibatalkan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mewanti-wanti masyarkat untuk tidak sembarangan mengonsumsi klorokuin sebagai obat virus corona.
Yuri menegaskan bahwa klorokuin merupakan obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter.