Sudah Terlanjur Dipesan untuk Obati Covid-19, Ternyata Klorokuin Berisiko Tinggi Bagi Tubuh

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 14 April 2020 | 14:04 WIB
ilustrasi obat untuk pasien Covid-19 (Freepik)

Seiring dengan itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut. Obat ini didatangkan dari Jepang.

Sementara, obat Klorokuin, sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.

Obat Klorokuin ini diketahui diproduksi di Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan, obat-obatan tersebut merupakan hasil dari riset sejumlah negara dan laboratorium berstandar internasional.

Baca Juga: Kabar Baik Kembali Datang, Peneliti IPB dan UI Berhasil Temukan Senyawa Antivirus Corona, 'Bisa Mencergah Virus Corona'

"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter," kata Presiden Jokowi.

Namun, rupanya setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, pemesanan obat klorokuin agaknya akan dibatalkan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mewanti-wanti masyarkat untuk tidak sembarangan mengonsumsi klorokuin sebagai obat virus corona.

Yuri menegaskan bahwa klorokuin merupakan obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter.