Nakita.id - Eggplant, juga populer sebagai terong, adalah salah satu sayuran yang biasa ditemukan di Asia.
Di India, tanaman ini dikenal karena manfaat kesehatannya.
Nilai gizi tinggi pada terong dipercaya bisa meningkatkan kesehatan yang baik pada calon ibu serta janinnya.
Namun di samping manfaatnya, apakah benar terong penyebab keguguran.
Sebelum membahas itu, ini dia manfaat terong untuk kesehatan:
BACA JUGA: Yuk Coba Rutin Oleskan Terong pada Wajah, Hasilnya Menakjubkan!
1. Mencegah Cacat Lahir
Terong merupakan sayuran yang menjadi sumber asam folat.
Asam folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah risiko cacat lahir pada janin.
Jadi, mengonsumsi terong dapat membuat janin terhindar dari cacat tabung saraf dan cacat lahir lainnya.
2. Menurunkan tekanan darah
Jika Moms menderita hipertensi, maka terong dapat bertindak sebagai obat alami untuk mengatasinya.
Bioflavonoid yang terkandung dalam terong, dapat meminimalkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencegah risiko komplikasi kesehatan selama kehamilan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kulit terong merupakan sumber zat nasunin.
Nasunin memiliki sifat antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh, serta mencegah risiko sel dan kerusakan DNA selama kehamilan.
Mengonsumsi sayur terong yang kaya antioksidan membantu meningkatkan kekebalan dan menghindari risiko terkena infeksi.
Selain itu, zat nasunin juga mencegah risiko gangguan kognitif pada bayi baru lahir.
Namun dibalik semua manfaat yang ada, konsumsi terong juga dapat membahayakan ibu hamil.
Terong mengandung jumlah phytohormones tinggi yang membantu mengobati masalah menstruasi pada wanita, seperti amenorrhea dan premenstrual syndrome.
Namun, jika ibu hamil mengonsumsi terong setiap hari, maka itu dapat menginduksi persalinan dan menyebabkan keguguran.
Selain itu konsumsi terong setiap hari dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
BACA JUGA: Hati-hati! Ternyata Expired Date dan Best Before Memiliki Arti Berbeda
Oleh karena itu konsumsi terong tidak boleh dilakukan setiap hari.
Selain itu, konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu jika Moms ingin menjadikan terong sebagai bagian dari diet harian selama hamil.