Sedang Hamil Tua, Seorang Perawat Dinyatakan Meninggal Akibat Virus Corona Hingga Harus Lakukan Operasi Darurat, Begini Nasib Sang Jabang Bayi

By Gabriela Stefani, Kamis, 16 April 2020 | 17:10 WIB
Seorang perawat yang tengah hamil dinyatakan meninggal terpapar virus corona (Ilustrasi perawat) (freepik)

Baca Juga: Kembali Bikin Heboh, Ningsih Tinampi Temukan Obat Corona dan Akui Sudah Disarankan Dokter, Fakta Atau Sensasi?

Ia adalah Mary Agyeiwaa Agyapong, seorang perawat di Rumah Sakit Universitas Luton and Dunstable.

Mary harus berjuang melawan pandemi saat tengah mengandung di trimester ketiga.

Pertama kali Mary dinyatakan positif Covid-19 yaitu pada 5 April dan mulai perawatan 2 hari setelahnya di tempatnya bekerja.

Namun, sayangnya nyawanya tak dapat tertolong usai 5 hari perawatan.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Siswa Tahun Ajaran 2019/2020 di DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Umumkan Syarat Kelulusan yang Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya, Lebih Mudah?

Meski Mary tidak bisa terselamatkan, namun bayinya berhasil dilahirkan melalui operasi darurat.

Bayinya berjenis kelamin perempuan dan diberi nama yang sama dengan ibunya yakni Mary.

Dua rekan Mary, Rhoda Asiedu dan Gloria Gyan kini membuat penggalangan dana untuk keluarga yang ditinggalkan temannya itu.

Sejauh ini, sumbangan dana sudah ada 20.000 poundstreling lebih atau sekira Rp 389 juta.

Jauh melebihi nominal yang ditargetkan teman-teman Mary, yakni hanya berkisar 2.000 poundsterling sekira Rp 38 juta.

Baca Juga: Terdengar Menyayat Hati, Najwa Shihab Tak Kuasa Bendung Air Mata Dengar Cerita Sopir Pengantar Jenazah Covid-19:'Saya Pengn Pake Tronton Teriak di Jalan...'