Wah, Ternyata Perempuan Tetap Bisa Menyusui Meski Belum Pernah Hamil dan Melahirkan!

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 29 April 2018 | 14:37 WIB
mother breastfeeding her newborn baby in a white bed (evgenyatamanenko)

Minta bayi mengisap puting.

Isapan bayi adalah hal terbaik bagi payudara untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI.

Sebab, isapan bayi akan mengirim sinyal ke kelenjar hipofisis untuk memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin.

Posisikan bayi dengan baik sehingga ia bisa mengisap secara tepat.

Berikan stimulasi dengan meneteskan susu di puting sehingga bayi akan mengisap lebih keras.

Lakukan sesering mungkin sehingga sinyal ke hipofisis lebih banyak dan stimulasi pengeluaran hormon pun lebih banyak.

BACA JUGA: Ini Moms 5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menguatkan dan Menyehatkan Lutut

Yakin dan sabar.

Dibutuhkan keyakinan dan kesabaran sampai ASI benar-benar keluar.

Percayalah, ibu bisa memberikan Induksi Laktasi bagi bayi adopsi meski terkadang butuh waktu cukup lama sampai ASI diproduksi, sekitar 1-6 minggu.

Pahami hal-hal yang bisa menghambat pengeluaran ASI dan penanganannya, seperti: keengganan bayi menyusu, usia bayi yang sudah di atas 12 minggu, sudah terbiasa menyusu dengan botol, sudah diberikan makanan pendamping, dan lainnya.

Ibu perlu yakin dan sabar bisa mengatasi ini semua: ajak bayi untuk mau menyusu, hindari penggunaan botol, jika sudah diberikan makanan pendamping, cobalah memberi ASI terlebih dahulu; dan yang penting, motivasi Ibu harus tetap kuat.