Moms, Ternyata Ini Alasan Tak Ada Huruf 'I' dan 'O' di Kursi Bioskop

By Kusmiyati, Kamis, 21 Desember 2017 | 20:32 WIB
Moms, Ternyata Ini Alasan Tak Ada Huruf 'I' dan 'O' di Kursi Bioskop ()

Nakita.id – Mungkin tak banyak dari kita Moms yang menyadari baris kursi di bioskop ternyata tidak ada huruf ‘I’ dan ‘O’.

Ternyata kedua huruf tersebut sengaja ditiadakan, dengan alasan agar mempermudah penonton ketika mencari kursi sesuai dengan tiket yang telah dibeli.

"Kenapa di setiap bioskop 21 tidak ada huruf I dan O dikarenakan huruf I hampir sama dengan J. Dan O hampir sama dengan huruf Q,” ujar Manager Cineplex 21 Kota Palembang, Sugeng.

Ia menjelaskan bila ada huruf tersebut penonton akan kesulitan membedakannya.

"Apabila tertera di tiket nanti penonton sulit membedakan, Dan penghilangan kedua huruf ini bukan tak lain karena kita ingin memberi kemudahan kepada pemegang tiket untuk mencari tempat duduknya," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ternyata Ini Sebabnya Mengapa Tiadk Ada Huruf I dan O di Deretan Kursi Bioskop.

Moms, ingin mengajak Si Kecil ke bioskop? Ada hal yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA Kenapa Abjad di Keyboard Tak Beraturan? Wah, Alasannya Tak Disangka

Walaupun menyenangkan, tapi kebanyakan anak akan merasa tidak betah untuk duduk berlama-lama. Karena itulah, Moms dan Dads perlu melakukan beberapa persiapan agar anak nyaman saat nonton bioskop, seperti berikut:

1. Pastikan memilih tempat duduk dekat dengan jalan, untuk memudahkan akses keluar masuk, terutama jika anak mulai bosan atau ingin ke toilet.

Namun, usahakan tidak memilih kursi yang terlalu dekat dengan layar.

Karena akan membuat anak kaget terutama saat adegan-adegan close up, plus volume suara yang lebih kencang jika dibandingkan duduk di barisan belakang.

2. Lewatkan bagian preview atau trailer film lain yang biasa muncul pada awal pemutaran film.

Misalnya, waktu pertunjukan adalah pukul 15.30, nah biasanya film baru akan dimulai pukul 15.45.

BACA JUGA Tak Disadari, Kekeliruan Makeup Ini Bikin Moms Kelihatan Lebih Tua

Barulah ajak si kecil masuk ke dalam bioskop.

Menunggu film dimulai selama 15 menit itu lama bagi Si Kecil.

Jadi, agar ia tak bosan menunggulah di luar.

Kecuali, jika ini bukan pengalaman pertama si kecil nonton bioskop, silakan masuk tepat waktu dan ajak si kecil melihat film kartun apa yang akan jadi agenda ke bioskop berikutnya.

 3. Siapkan banyak camilan!

Camilan adalah salah satu jurus ampuh membuat anak betah selama di dalam bioskop.

Siapkan air putih, jus, potongan buah atau kue bekal dari rumah, hingga pop corn yang dibeli di bioskop. Tunggu hingga 20—30 menit sebelum menawarkan anak camilan.

Tujuannya, memberikan penguatan pada anak bahwa ia sudah berhasil menonton film selama itu, dan kini siap untuk menonton film hingga selesai sambil makan camilan.

BACA JUGA Chelsea Olivia Sedih Lantaran Sudah 4 Hari Nastusha Mogok Nyusu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tunggulah 5—10 menit sebelum menawarkan camilan lain.

4. Berinteraksilah dengan anak saat menonton, tentu dengan suara berbisik ya.

Yakinkan anak dengan ekspresi terkejut, senang, tertawa, atau sedih saat menonton adegan film.

Dengan berinteraksi, anak merasa ikut terlibat dalam film, yang penting lakukan dengan suara pelan sehingga tak mengganggu penonton lainnya.

5. Siap-siap keluar ruangan kapan pun anak minta.

Jika anak mulai bosan dan minta keluar ruangan, ajaklah ia keluar ke toilet sejenak atau membeli makanan/minuman tambahan.

Kemudian persiapkan anak dan masuklah lagi ke dalam bioskop.

BACA JUGA Ternyata, Posisi Duduk Ini Sebaiknya Dihindari Moms Ketika Hamil

Bagaimana jika anak mulai menangis dan minta pulang? Turuti saja kemauannya, bisa jadi anak memang sudah bosan.

Daripada mengganggu kenyamanan penonton lain, lebih baik segera keluar bioskop dan tenangkan anak.

6. Selalu siap sedia untuk memeluk dan menenangkan anak ketika ia melihat adegan yang membuatnya kaget, sedih, atau takut.

Pelukan akan membantu anak tetap tenang, dengan harapan anak tetap mau menonton film sampai habis.

Bantu anak mengenali emosinya, apa yang ia rasakan dan membuatnya tak nyaman, sambil menjelaskan bahwa perasaan itu wajar dialami, tetapi tidak semua hal yang ada dalam film itu nyata.

7. Jika belum berhasil pada percobaan pertama, terus coba lagi di lain waktu.

Jangan berkecil hati karena usaha pertama kadang tak selalu berhasil.

Tunggulah beberapa bulan lagi atau sampai ada film yang tepat untuk dicoba bersama Si Kecil.